Tersebarnya gelombang Korea di dunia memang membuat Korea Selatan jadi
tempat tujuan utama para wisatawan asing, terutama ibu kotanya, yaitu
Seoul. Di tengah modern nya kota Seoul, siapa yang menyangka bahwa ada
satu tempat yang tidak pernah berubah sejak abad ke-15. Yap! Inilah
Istana Deoksugung. Jejak sejarah monarki terekam dalam istana megah yang
super keren ini.
Dilansir detikTravel, Istana Deoksugung dalam bahasa Indonesia berarti Istana Kebaikan yang Panjang Umur. Bertempat di tengah Kota Seoul saat ini, istana yang dibangun pada abad ke-15 oleh Pangeran Wolsan kakak Raja Seongjong ini nyaris tertutup oleh gedung-gedung tinggi di Seoul.
Meskipun Korsel kini sudah bukan kerajaan dan berubah menjadi republik, bukan artinya istana ini terlupakan. Istana ini sangat mudah dicapai karena tidak jauh dari stasiun kereta bawah tanah City Hall. Begitu keluar dari stasiun tersebut, tinggal jalan kaki sekitar 100 meter maka terlihat gerbang istana.
Untuk masuk ke kompleks istana ini, wisatawan akan dipungut tiket yang terbilang murah yakni sebesar 1.000 won (sekitar Rp 9.000) untuk orang dewasa dan 500 won untuk anak-anak. Tidak ada pembedaan tiket bagi turis asing maupun turis lokal.
Saat masuk ke dalamnya, kita akan melihat bagunan khas Korea masa silam dipadu dengan pohon pinus dan pohon lain yang rindang. Taman yang cukup luas mengelilingi kompleks istana yang setidaknya terdapat 7 bangunan utama. Antar bangunan tidak ada lorong khusus melainkan hanya taman yang apik.
Tiap bangunan kira-kira berukuran 1 lapangan futsal. Sementara bangunan paling besar yangg ditempati Kaisar Jungwhajeon menerima tamu kerajaan ukurannya dua kali lebih besar dari bangunan yang lain. Di tempat ini Kaisar mengerjakan semua urusan negera termasuk menerima pejabat asing.
Tempat ini pun ternyata sering dijadikan lokasi syuting untuk drama dan program hiburan di Korea lho. Yap! Tentunya tempat ini menjadi rekomendasi tujuan wisata yang super keren.
Dilansir detikTravel, Istana Deoksugung dalam bahasa Indonesia berarti Istana Kebaikan yang Panjang Umur. Bertempat di tengah Kota Seoul saat ini, istana yang dibangun pada abad ke-15 oleh Pangeran Wolsan kakak Raja Seongjong ini nyaris tertutup oleh gedung-gedung tinggi di Seoul.
Meskipun Korsel kini sudah bukan kerajaan dan berubah menjadi republik, bukan artinya istana ini terlupakan. Istana ini sangat mudah dicapai karena tidak jauh dari stasiun kereta bawah tanah City Hall. Begitu keluar dari stasiun tersebut, tinggal jalan kaki sekitar 100 meter maka terlihat gerbang istana.
Untuk masuk ke kompleks istana ini, wisatawan akan dipungut tiket yang terbilang murah yakni sebesar 1.000 won (sekitar Rp 9.000) untuk orang dewasa dan 500 won untuk anak-anak. Tidak ada pembedaan tiket bagi turis asing maupun turis lokal.
Saat masuk ke dalamnya, kita akan melihat bagunan khas Korea masa silam dipadu dengan pohon pinus dan pohon lain yang rindang. Taman yang cukup luas mengelilingi kompleks istana yang setidaknya terdapat 7 bangunan utama. Antar bangunan tidak ada lorong khusus melainkan hanya taman yang apik.
Tiap bangunan kira-kira berukuran 1 lapangan futsal. Sementara bangunan paling besar yangg ditempati Kaisar Jungwhajeon menerima tamu kerajaan ukurannya dua kali lebih besar dari bangunan yang lain. Di tempat ini Kaisar mengerjakan semua urusan negera termasuk menerima pejabat asing.
Tempat ini pun ternyata sering dijadikan lokasi syuting untuk drama dan program hiburan di Korea lho. Yap! Tentunya tempat ini menjadi rekomendasi tujuan wisata yang super keren.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saranmu Ku tunggu ya ... :)