Cast
:
@
Park Yunhi
@
Kim Myung soo / L Infinite
@
Kang Min Hyuk CNBlue
@
All Member Infinite
Author
: OREN (Fb : Ulfa Mutmainnah Kissmelf)
Genre
: kalian tentukan sendiri ya^^
Lenght
: one shoot
Anneyong...
Author
hadir kembali nih,hm...isi FF ini masih menyangkut masalah cinta-cintaan.
Biasalah...^^
Jangan
lupa tinggalkan komen kalian ya,author sangat mengharapkan itu..
Nb
: tolong ya,FF ini jangan dicopas karena ini hasil pemikiran author sendiri.
Tolong dihargai..
Yang
meng-copas FF tanpa izin dari author sama saja dengan tidak punya imajinasi
sendiri alias PLAGIATOR!
Ok
deh,cuap-cuap author mpe disini dulu,berikutnya.....silahkan membaca^^
***
‘kembalikan..!!hei
kim myung soo..!!kembalikan!!’ teriak seorang gadis kecil yang kini sedang
berlari mengejar seorang anak laki-laki. Wajah gadis kesal itu tampak sangat
kesal tapi anak laki-laki itu seakan tidak peduli,dia terus saja berlari
membawa boneka beruang pink milik gadis kecil itu. anak laki-laki itu bernama
kim myung soo dan gadis kecil yang sedang mengejarnya bernama park yunhi.
‘kejar
aku yunhi cengeng...’ myung soo menjulurkan lidahnya sembari mengolok-olok
yunhi. Yunhi semakin kesal. Dia terus saja berlari mengejar myung soo. Myung
soo terlihat senang melihat yunhi yang mengejarnya. Yah,menjahili yunhi adalah
pekerjaannya sehari-hari. Entah kenapa dia sangat senang melihat yunhi yang
sedang marah dan kesal padanya. ada-ada saja yang dilakukannya untuk menjahili
gadis kecil itu. terkadang dia juga sering mengejek dan meledek yunhi. Sampai
akhirnya,saat yunhi berhasil meraih myung soo kakinya tersandung dan diapun
terjerembab ke tanah. Myung soo menghentikan langkahnya dan berbalik melihat
yunhi yang sedang berusaha untuk bangkit. Yunhi menangis sambil membersihkan
debu-debu di bajunya. Lututnya berdarah,Myung soo yang melihat itu langsung
berlari mendekatinya. Dia terlihat cemas dan juga merasa bersalah.
‘kau
tidak apa-apa?’ wajah myung soo terlihat cemas ditambah lagi melihat darah
dilutut yunhi.
Yunhi
tidak berkata apapun,dia menatap myung soo dengan kesal,kemudian langsung saja
pergi meninggalkan myung soo dengan jalan yang tertatih-tatih karena lututnya
terluka. Myung soo mengejar yunhi dan menghadangnya
‘maafkan
aku,ini bonekamu..’ myung soo menyodorkan boneka itu pada yunhi. Yunhi
mengambilnya tanpa berkata apa-apa. Dia masih kesal pada myung soo. Myung soo
tidak menghiraukan tatapan kesal yunhi,dia langsung berjongkok membelakangi
yunhi.
‘naiklah..aku
akan menggendongmu sampai rumah’ ujar
myung soo memberi aba-aba agar yunhi naik kepunggungnya.
‘tidak
mau..aku bisa pulang sendiri..’ tolak yunhi
‘naiklah..lututmu
berdarah,tidak mungkin kau mau pulang dengan lutut seperti itu..’ desak myung
soo.
Akhirnya
dengan terpaksa yunhi naik juga kepunggung myung soo dan mereka pulang bersama.
***
‘hei,myung
soo..aku dapat surat cinta dari seseorang..lihatlah!’ yunhi menunjukkan surat
cinta yang diterimanya pada myung soo.
Myung
soo yang sedari tadi sedang bermain game,terlihat acuh menanggapi kata-kata
yunhi. Dia hanya diam dan tetap bermain game. Yunhi kesal karena myung soo
mengacuhkannya.
‘myung
soo lihatlah,aku mendapat surat cinta.ini surat cinta..!kau bilang tidak akan
ada pria yang suka padaku tapi buktinya...’ yunhi tidak menyerah,dia terus saja
mengibas-ngibaskan surat itu didepan myung soo sambil tersenyum senang.
Myung
soo kesal dan menghentikan permainannya. ‘apakah kau sangat senang mendapat
surat cinta dari seseorang?barangkali saja itu surat yang nyasar dan bukan
untukmu..’ myung soo terdengar sinis sambil memandang yunhi dengan tatapan
mengejek.
Yunhi
mencibir kesal,’tentu saja ini untukku,coba liat dengan jelas nama yang tertera
di surat ini..untuk park yunhi..!p-a-r-k y-u-n-h-i..’ yunhi sibuk
menunjuk-nunjuk nama yang tertulis disurat itu.
‘aku
tahu,aku tahu,kau tidak perlu mengeja namamu dihadapanku..’ myung soo masih
sinis ‘kau sudah mengganggu waktuku,pulang sana..aku sedang sibuk sekarang..’
tambahnya lagi,dia bersiap untuk melanjutkan permainan gamenya kembali.
Bibir
yunhi manyun,’kau ini...,katamu tidak akan ada pria yang menyukaiku dan
sekarang kata-katamu itu tidak terbukti kan?’ yunhi tertawa kecil. ‘makanya
jangan meremehkanku..’
Myung
soo menatap dingin yunhi,’baguslah kalau sekarang sudah ada pria yang
menyukaimu..setidaknya aku tidak perlu lagi repot-repot untuk menjagamu..’
Yunhi
tertegun mendengar perkataan myung soo. Dia tidak menyangka kalau myung soo
akan berkata seperti itu. yunhi bangkit dari tempatnya dan langsung pergi
meninggalkan myung soo tanpa berkata apapun. Myung soo tidak peduli dan tetap
melanjutkan permainan gamenya.
‘aku
pulang...’ yunhi melepas sepatunya.
‘kau
dari mana saja?’ tanya ibu yunhi
‘dari
sebelah bu...’ jawab yunhi pelan. Dia langsung masuk kedalam kamarnya.
‘yunhi,cepat
ganti baju dan kita makan bersama..!’ teriak ibu yang kini sudah ada didapur.
Yunhi
tidak menyahut,dia langsung saja menghempaskan badannya diatas tempat tidurnya.
Dia kembali teringat perkataan myung soo tadi padanya. entah kenapa kata-kata
myung soo tadi mengganggu pikirannya dan entah kenapa dia tidak begitu senang
mendengarnya.
dia
dan myung soo sudah berteman sejak 10 tahun yang lalu dan sejak itu pula dia
sudah menjadi tetangganya. Rumah mereka bersebelahan dan myung soo sering
kerumahnya ataupun sebaliknya. Orang tua mereka pun sangat dekat. Walaupun
mereka bertetangga tapi dia dan myung soo terkadang tidak pernah akur. Dia
selalu dibuat kesal karena myung soo selalu mengejeknya ataupun menjahilinya
tapi biarpun begitu,dia dan myung soo selalu bersama-sama.
***
‘selamat
pagi bibi...yunhi dimana?’ tanya myung soo sambil mengambil buah apel yang ada
dimeja. Sekarang dia sudah berada dirumah yunhi tepatnya berada didapur bersama
ibu yunhi.
Ibu
yunhi tersenyum,’lihatlah sendiri dikamarnya,dia pasti masih tidur sekarang.ibu
sudah berusaha membangunkannya tapi karena ini hari libur jadi dia masih saja
malas-malasan seperti itu..’ ujarnya pada myung soo. ‘coba kau yang
membangunkannya,siapa tahu saja dia mau bangun’ tambahnya.
Myung
soo hanya tersenyum.’aku akan membangunkannya bi..’ ibu yunhi hanya mengangguk.
Myung
soo bergegas menuju kekamar yunhi dan masuk kedalamnya.
‘hei
pemalas..bangun!ini sudah siang..’ myung soo mengguncang tubuh yunhi. Yunhi
hanya bergerak sekali tapi tidak membuka matanya. Dia tahu kalau itu suara
myung soo.
‘hei
park yunhi!ayo bangun..’ myung soo tidak menyerah,dia lalu menggelitik badan
yunhi
‘hentikan
myung soo..!geli..!’ yunhi menahan rasa geli dan sampai akhirnya yunhi membuka
matanya. Dia berhasil membuat yunhi bangun dari tempat tidurnya.
Yunhi
mengucek-ngucek matanya dan menatap kesal pada myung soo. ‘hei..jangan
mengganggu tidur orang!aku kan masih ingin tidur,lagipula ini hari libur..!’ yunhi
mulai mengomel.
Myung
soo hanya tersenyum sinis,’jangan cerewet..ayo bangun,seharusnya kau berterima
kasih padaku karena sudah membangunkanmu!’
‘aku
kan tidak memintamu untuk membangunkanku!’ yunhi menjawab dengan ketus.
‘hei..!ibumu
juga yang memintaku
membangunkanmu!ish,tidak ada gadis yang pemalas sepertimu’
Yunhi
mendelik tajam ke arah myung soo dan myung soo langsung berpura-pura memasang
tampang wajah takut. Sesaat kemudian dia tertawa terbahak-bahak. Yunhi langsung
cemberut.
‘tampangmu
sekarang sangat berantakan,liat saja rambut dan wajahmu..aku sendiri sudah
tidak bisa membedakan mana wajah dan mana rambutmu..’ myung soo menggeleng-gelengkan
kepalanya dan kemudian dia tertawa lagi membuat yunhi semakin kesal.
Yunhi
mengambil bantal dan menimpuk kepala myung soo dengan bantal itu,’keluar dari
kamarku..!’ teriaknya kesal. Myung soo sempat menghindar saat yunhi melempar
bantal itu kepadanya dan langsung keluar dari kamar itu sebelum yunhi tambah
marah padanya.
‘hei
jalanmu jangan terlalu cepat,seharusnya gadis itu harus lebih lembut..’ seru
myung soo pada yunhi. Yunhi semakin kesal,belum lagi hilang kekesalannya karena
ulah myung soo yang membangunkannya tadi pagi sekarang myung soo malah
memprotes cara berjalannya. Mau apa sih
dia? Gumamnya.
Yunhi
menghentikan langkahnya dan berbalik menatap myung soo. ‘hei..bukankah kau yang
mengajakku jadi seharusnya kau yang berjalan duluan dan jangan memprotesku’
gerutunya.
‘apa
kau masih marah padaku karena surat cinta itu?’
‘tentu
saja,kau selalu mengejekku dan itu membuatku kesal!’
‘sudahlah,ayo
kita pergi..bukankah kau ingin melihat dorm ku?’
Wajah
yunhi langsung berubah senang,’benarkah kau ingin mengajakku ke dorm
kalian?wuahhhh..senang sekali’
‘kau
tidak perlu sesenang itu,kau itu masuk dalam deretan orang yang keseribu yang
berkunjung ke dorm ku..’ myung soo berkata dengan nada sinis lagi.
‘apa?!seribu?!kau
jahat,kenapa tidak mengajakku dari awal?padahal kan aku tetanggamu tapi kau
tidak pernah mau jika aku melihat dorm dan sekarang kau baru mengajakku..!’
teriak yunhi kesal.
Myung
soo menutup kupingnya,‘hei..!kau tidak perlu berteriak seperti itu..!’ kemudian
dia berkata lagi,’sudah syukur kan aku mengajakmu,walaupun sekarang ataupun
nanti itu tidak ada bedanya..’
Yunhi
mencibir. Ish,apa bagusnya dormnya itu
sampai-sampai dia harus pelit seperti itu padaku?dasar myung soo evil!aku benci
padanya! yunhi benar-benar kesal,dia memang bukan hanya kesal karena myung
soo baru mengajaknya sekarang tapi dia kesal dengan kata-kata myung soo yang
selalu acuh dan sinis padanya. apa dia
tidak tahu bagaimana caranya berbicara dengan wanita?kenapa hanya pada ibuku
dia bisa berbicara dengan lembut?dan kenapa juga hanya pada para fansnya dia
bisa tersenyum tulus,tidak padaku? Yunhi bertanya-tanya dalam hatinya.
Tidak
berapa lama kemudian,mereka sudah sampai didorm infinite. Yah,itu nama boyband
myung soo. dia tergabung sebagai member infinite dan ini pertama kalinya yunhi
datang ke tempat itu. sejak menjadi member infinite,myung soo sangat sibuk dan
mereka jarang bertemu. Baru dua hari yang lalu,myung soo punya waktu untuk
berlibur dan tidur dirumahnya sendiri,sekarang dia harus kembali lagi ke dormnya.
Saat
turun dari mobilnya,myung soo berbisik pada yunhi,’ingat,kau harus menjaga
sikapmu disini dan jangan mencoba genit pada teman-temanku yang lain..’
Yunhi
mendelik kesal pada myung soo. ‘hei..kau pikir aku gadis seperti itu?!’
teriaknya
‘ish..kau
ini punya kebiasaan berteriak ya?aku kan hanya mengingatkanmu,lagipula tidak
akan ada yang tertarik pada gadis sepertimu..’
Yunhi
semakin kesal.
‘hei..L,kau
sudah datang..?’ sapa hoya dari belakang mereka. mereka berdua langsung
berbalik ke arah suara itu.
Myung
soo hanya mengangguk. Yunhi tersenyum pada hoya.
‘eh,siapa
gadis yang bersamamu?apa dia pacarmu?’ hoya melihat yunhi dengan tatapan
menyelidik kemudian berganti melihat myung soo.
‘bukan...dia
hanya temanku’ myung soo dengan cepat menampik pertanyaan hoya. Dan yunhi,dia
hanya tersenyum risih.
Hoya
tersenyum pada yunhi dan menghampirinya,dia mengulurkan tangannya ke arah
yunhi,’aku hoya..’
Yunhi
yang masih risih dan bingung akhirnya menyambut uluran tangan hoya,’park
yunhi..namaku park yunhi’
Saat
mereka saling berjabat tangan,saat itu pulalah teman-temannya yang lain juga
datang dan menghampiri mereka.
‘apa
kabar L?hei..siapa gadis yang kau bawa itu?’ tanya sunggyu. Pandangan mereka
beralih pada yunhi. Yunhi semakin risih tapi dia berusaha tersenyum pada mereka
semua.
‘oh..namanya
park yunhi’ hoya menjawab pertanyaan sunggyu yang disambut anggukan
teman-temannya yang lain. Myung soo hanya diam saja memandang yunhi yang kini
jadi pusat perhatian teman-temannya.
‘hei
L,aku baru pertama kali melihat kau membawa seorang gadis kemari.gadis ini
manis juga..’ ujar dongwoo menggoda myung soo.
Yunhi
terkejut mendengar perkataan dongwoo,tapi dia bisa menutupi rasa terkejutnya.
Lain halnya dengan myung soo,raut wajahnya berubah tapi dia berhasil tidak
menampakkannya dihadapan yunhi.
‘jangan-jangan
gadis ini yang pernah kau ceritakan pada kami kalau..,
Belum
sempat hoya melanjutkan kata-katanya,myung soo sudah terlebih dahulu
memotongnya,‘jangan sembarangan,sudah jangan membahas tentang itu lagi!’
Yunhi
heran melihat sikap myung soo yang tiba-tiba berubah,gadis yang pernah dia ceritakan?apa maksudnya aku? Yunhi sibuk
dalam pikirannya sendiri. Myung soo langsung menarik tangan yunhi dan pergi
meninggalkan teman-temannya yang daritadi senyum-senyum melihat tingkahnya.
Myung
soo mengantar yunhi sampai kerumahnya. Sebelum turun dari mobil,yunhi bertanya
pada myung soo tentang perkataan hoya tadi siang.
‘myung
soo,apa maksud kata-kata hoya tadi?siapa gadis yang dia maksud?’ dia penasaran
dengan gadis yang dimaksud hoya.
‘jangan
salah paham,gadis itu bukan kau!’ jawab myung soo ketus. Sebenarnya dia sedikit
terkejut karena tiba-tiba yunhi bertanya begitu padanya.
‘hei..!aku
tidak salah paham,aku kan hanya bertanya.lagipula aku tidak berharap kalau
gadis itu aku.kau aneh sekali’ yunhi mencibir.
‘yah
sudah,jangan mengungkit itu lagi..’
‘baiklah..huh,dasar
pelit!sudah ah,aku masuk dulu..’ yunhi langsung turun dari mobil myung soo.
sebelum meninggalkan myung soo,yunhi berkata pada myung soo sembari
tersenyum,’hati-hati dijalan...’
‘kau
juga..’ myung soo membalasnya dengan tersenyum pula. Yunhi tertegun melihat
senyuman myung soo,baru kali ini dia melihat myung soo yang begitu tulus
padanya dan baru kali ini juga dia mendengar myung soo berkata dengan lembut
seperti itu. entah kenapa hatinya ikut berdebar-debar.
‘sudah
sana..!disini dingin,aku tidak mau disalahkan kalau kau sakit!’ kata myung soo
lagi,kali ini nada suaranya kembali sinis begitupun tatapannya. Yunhi menjadi
kesal,tadinya dia sempat terpesona pada myung soo tapi mendengar dia berkata
dengan sinis seperti itu lagi semuanya hilang. Wajahnya berubah berubah
cemberut dan diapun langsung masuk kedalam rumah tanpa berkata apapun lagi pada
myung soo.
Yunhi
tidak menyadari kalau ternyata myung soo belum pulang. Dia masih belum beranjak
dari depan rumah yunhi. Myung soo tetap berada dalam mobil sambil memperhatikan
ke atas kamar yunhi yang masih menyala,dia menunggu sampai lampu itu mati. Dan
tidak berapa lama kemudian lampu kamarnya pun mati. Myung soo tersenyum dan kembali
mengemudikan mobilnya meninggalkan rumah yunhi menuju ke dorm mereka.
***
‘yunhi,aku
akan mengantarmu..’ seorang pria sudah ada dihadapan yunhi sekarang. Wajahnya
terlihat tampan dan dia juga sangat populer disekolahnya terbukti dengan
banyaknya teman-teman sekolah yunhi yang begitu antusias memperhatikan mereka
dari tadi. Para gadis menatap yunhi dengan pandangan iri karena pria itu
menawarkan diri untuk mengantar yunhi.
Yunhi
menatap disekelilingnya,dia melihat banyak teman-temannya yang sepertinya tidak
senang padanya karena pria didepannya.
‘tidak
perlu,aku bisa pulang sendiri..’ jawab yunhi
Pria
itu tersenyum,’aku juga bisa naik bus sepertimu jadi tidak masalah kalau aku
ikut denganmu kan?’
Yunhi
terdesak karena pria itu tetap ingin ikut dengannya.
‘mm...kau
tidak perlu seperti ini minhyuk..jangan seperti ini...’
‘aku
hanya ingin mengantarmu,apa itu juga tidak boleh?’
Yunhi
terdiam,dia tidak bisa mengelak lagi.
‘baiklah...’
ucap yunhi pelan
minhyuk
tersenyum.
Bus
yang mereka naiki sudah sampai didepan halte. Minhyuk dan yunhi turun dari bus
itu. Yunhi terkejut melihat seseorang yang ia kenal dari jauh. Itu myung soo.
myung soo melihat yunhi dan minhyuk dengan tatapan kesal. Walaupun myung soo
berpenampilan aneh alias menyamar,tapi tetap saja yunhi bisa mengenalinya kalau
itu adalah myung soo. myung soo mendekati mereka berdua. dia melihat ke arah minhyuk
dengan tatapan tidak senang. Minhyuk melihat myung soo dengan heran,dia sendiri
tidak mengerti kenapa myung soo tiba-tiba melihatnya dengan tatapan seperti
itu. begitupun dengan yunhi,dia baru kali ini melihat myung soo melihat orang
dengan tatapan tidak senang. Tapi,myung soo sudah tidak peduli lagi,dia
langsung menarik paksa tangan yunhi yang membuat yunhi terkejut. Minhyuk yang
melihat situasi itu juga langsung menarik tangan yunhi. Myung soo menatap tajam
ke arah minhyuk begitupun sebaliknya.
‘lepaskan
myung soo,ada apa denganmu?!kau aneh!’ teriak yunhi sembari melepaskan
tangannya pada myung soo. ‘kau juga..kenapa ikut-ikutan menarik tanganku?!ada
apa dengan kalian?!’ yunhi juga melepaskan tangannya pada minhyuk.
Myung
soo dan minhyuk saling menatap tajam dan tidak mempedulikan teriakan yunhi.
Yunhi menjadi kesal dan langsung meninggalkan mereka. yunhi berjalan dengan
kesal,dia tidak mengerti kenapa myung soo dan minhyuk yang tidak saling kenal
saling menatap seperti itu. dan kenapa mereka berdua menarik tanganku? Pikiran
yunhi dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab.
‘pergelangan
tanganku jadi sakit...’ yunhi memegang pergelangan tangannya yang sakit karena
ditarik paksa oleh myung soo dan minhyuk tadi.
‘pergelangan
tanganmu masih sakit?’ tanya suara dari belakang yunhi. Yunhi menoleh dan
mendapati myung soo yang menatapnya dan berganti melihat tangannya dengan
perasaan bersalah. Wajah yunhi langsung cemberut,dia juga langsung mempercepat
jalannya tapi myung soo juga ikut mempercepat langkahnya menyusul yunhi.
‘maafkan
aku..ini semua salahku’ ucap myung soo lagi. Dia melembutkan suaranya.
Langkah
yunhi terhenti dan berbalik melihat myung soo dengan kesal. ‘ada apa denganmu
dan minhyuk,kalian berdua sangat aneh..!tiba-tiba menarik tangan orang begitu
saja,sakit tau!’ omel yunhi
‘aku
juga tidak tahu kenapa aku bisa seperti itu,tapi aku benar-benar minta maaf
kalau sudah menyakitimu...’
Yunhi
terkejut mendengar perkataan myung soo,belum lagi pandangan myung soo yang
terlihat teduh. Jantung yunhi berdegup kencang lagi. kenapa tiba-tiba dia berkata denganku dengan kata-kata yang lembut
seperti itu?ada apa dengannya?seperti bukan myung soo yang biasanya..’
yunhi terus saja bertanya-tanya dalam hatinya tentang perubahan sikap myung soo
tiba-tiba.
‘mm..itu,tidak
apa-apa..sebaiknya kita lupakan saja kejadian ini..’ yunhi terlihat gugup,dia
berusaha mengendalikan rasa gugupnya dan juga mengendalikan degupan jantungnya.
Myung
soo tersenyum. ‘baiklah..,apa pergelangan tanganmu masih sakit?’ tanyanya lagi.
Dia masih khawatir dengan pergelangan tangan yunhi karena tadi dia menarik
tangan yunhi dengan keras dan tentu saja yunhi pasti kesakitan dengan itu.
Yunhi
tersenyum,kali ini dia sudah bisa mengendalikan dirinya,’sudah tidak
sakit...tapi,kemana minhyuk?aku tadi langsung meninggalkannya padahal dia sudah
mengantarku..’
‘dia
sudah pulang,aku juga sudah meminta maaf padanya atas sikapku...’
‘apalagi
yang kalian bicarakan?aku jadi penasaran...’
‘itu
bukan urusanmu...!kau tidak perlu tahu..!’
‘huh,seperti
apa sih percakapan kalian sampai-sampai kau harus merahasiakannya dariku..?’
‘kan
sudah kubilang itu bukan urusanmu..!’
‘ok
baiklah aku tidak akan mengungkit lagi...tapi,bagaimana kau bisa sampai
disini?bukankah kau sedang sibuk?’
’40
menit lagi latihan dimulai jadi sebelumnya aku menyempatkan waktu menunggumu..ah,tidak
maksudku jalan-jalan kesini’ myung soo terlihat gugup,tapi untunglah dia berhasil
mengendalikan kegugupannya.
‘kau
sibuk tapi masih menyisakan waktu untukku?dan kau jauh-jauh kesini hanya untuk
menungguku?’ yunhi tidak percaya pada apa yang didengarnya. Wajahnya langsung
berubah merah dan jantungnya tidak berhenti berdegup kencang. Apa mungkin myung
soo tidak berbohong padanya?
Tapi
kemudian Myung soo berkata dengan nada sinis padanya,’jangan salah paham,aku
bilang kalau aku hanya berjalan-jalan disini dan tidak sengaja bertemu
denganmu’
Yunhi
mencibir,’jangan berbohong,kau memang menungguku tapi pura-pura tidak mau
mengakuinya’
‘hei..kau
ini!aku tidak menunggumu..!’ myung soo berkata dengan nada kesal
Yunhi
heran melihat myung soo yang tiba-tiba kesal padanya.’hei..aku kan hanya
bercanda,kenapa kau langsung kesal seperti itu?’ yunhi tertawa kecil ‘wajahmu
lucu sekali...’
Myung
soo sadar kalau yunhi sedang menggodanya,’ah..sudahlah..!ayo pulang!’ ajaknya
sambil berlalu pergi. Yunhi hanya tersenyum geli. Dia baru mengetahui kalau
myung soo ternyata mempunyai sisi yang lucu juga,selama ini myung soo selalu
menjahilinya dan mengejeknya belum lagi kata-katanya yang selalu sinis padanya.
sikap myung soo benar-benar membuatnya bingung.
Drrtt..ddrrt..drrt..
Ponsel
yunhi bergetar. Yunhi yang saat itu sedang berbaring diatas tempat tidurnya
lansung mencari ponselnya. Sebuah pesan dari minhyuk. Yunhi langsung
membacanya.
Selamat malam. Kau sedang
apa?maaf tadi tidak sempat pamit padamu,aku pulang duluan setelah berbicara
dengan myung soo...
Yunhi
tersenyum dan langsung membalas pesan dari minhyuk
Tidak apa-apa,tapi kalian
tadi membicarakan apa?aku penasaran karena myung soo tidak memberitahuku..
Tidak
sampai beberapa menit,minhyuk membalas pesan yunhi
Ah..aku tidak boleh
memberitahukannya,itu rahasia antar pria..
Myung soo itu,tidak
seperti kelihatannya..tapi aku masih belum menyerah yunhi..
Yunhi
mengernyitkan dahinya membaca pesan minhyuk.
‘kenapa
mereka jadi kompak seperti ini?dan kata-kata minhyuk,apa maksudnya?aku
benar-benar tidak mengerti..’ yunhi langsung membalas lagi pesan dari minhyuk
Aku tidak mengerti
minhyuk..
Minhyuk
membalas pesan yunhi lagi
Cepat atau lambat kau
pasti akan tahu..
Selamat malam yunhi...
Pesannya
singkat. Yunhi tidak membalas lagi pesan dari minhyuk. Dia langsung
membaringkan tubuhnya diatas tempat tidurnya dan malam ini,pikirannya masih
dipenuhi dengan bayangan tentang myung soo. ada
apa denganku?apa aku menyukai myung soo?tapi,sejak kapan? Yunhi terus saja bertanya-tanya dalam
hatinya,dan tidak lama kemudian akhirnya dia tertidur.
***
‘wahhh...yunhi
ternyata kau pintar memasak ya..kuemu benar-benar enak!’ dongwoo mengacungkan
jempolnya pada yunhi. Anak-anak infinite yang lain hanya mengangguk-nganggukkan
kepala sembari menyantap kue yang terdapat diatas meja.
Yunhi
hanya tersenyum manis. ‘benarkah?baguslah kalau kalian menyukainya..tidak
sia-sia aku membawanya kemari’.
‘tentu
saja..ini kue yang paling enak yang pernah kumakan...’ hoya juga ikut memuji
kue buatan yunhi.
‘kalau
kalian suka,aku akan membuatkannya lagi untuk kalian’
‘benarkah?wahhhh...senang
sekali,terima kasih yunhi..’ dongwoo senang bukan main mendengar yunhi berkata
seperti itu begitupun teman-temannya yang lain. Mereka terlihat senang. Yunhi
hanya tertawa melihatnya.
Myung
soo yang duduk tidak jauh dari mereka diam saja. Dia masih asyik mendengarkan
musik dari earphonenya. Tidak ada yang tahu kalau sebenarnya myung soo tidak
benar-benar mendengarkan musik. Dia sengaja agar terlihat seperti itu. dari
tadi dia juga mendengarkan perkataan teman-temannya yang memuji-muji kue buatan
yunhi. Myung soo tidak memungkiri kalau kue buatan gadis itu sangat enak.
Sesekali dia melirik ke arah yunhi tanpa diketahui yunhi.
Myung
soo mengantar yunhi sampai ke depan halte. Sepanjang jalan mereka hanya terdiam
dan yunhi selalu tersenyum-senyum sendiri. Myung soo melihat yunhi dengan
tatapan heran.
‘hei..jangan
tersenyum sendiri seperti itu,aku tidak mau orang mengira kalau aku sedang berjalan
bersama orang gila..’ kata myung soo sembari tersenyum sinis.
Yunhi
mendelik kesal ke arah myung soo,’hei...tidak bisakah kau tidak menggangguku
hari ini?apa sekarang aku terlihat seperti orang gila?!’ teriaknya.
Myung
soo lagi-lagi menutup telinganya saat mendengar teriakan yunhi. Sesaat kemudian
dia mulai mengorek-ngorek telinganya seakan-akan telinganya telah tersumbat
mendengar teriakan yunhi. Kemudian dia berkata,‘kau ini..apa kebiasaan
berteriakmu itu tidak bisa hilang?suaramu itu sangat cempreng dan telinga orang-orang
yang mendengarnya pasti akan rusak saat itu juga jika mendengar suaramu...’
‘hei..kim
myung soo..!’ teriak yunhi kesal.
‘wah..lihatlah
wajahmu sekarang,sangat lucu..!’ Myung soo tertawa terbahak-bahak melihat
ekspresi kesal gadis yang ada dihadapannya. Dia berhasil membuat yunhi kesal.
Entah kenapa dia memang tidak bisa berbicara dengan yunhi seperti dia berbicara
dengan orang lain.
Yunhi
langsung meninggalkan myung soo,wajahnya cemberut menahan kekesalannya. Dia langsung
mempercepat jalannya,Seperti yang biasa yunhi lakukan saat dia kesal pada myung
soo. begitu melihat bus,dia langsung naik ke bus itu tanpa menghiraukan myung
soo lagi. Dia terlihat sangat kesal. Kesal sekali.
‘Kenapa
dia selalu menggangguku?dasar myung soo evil..!aku benci.aku benci.aku
benci..!!!’ teriak yunhi kesal saat dia sudah berada dalam kamarnya. Dia
langsung melirik boneka beruang miliknya dan mengambilnya. Tidak berapa lama
kemudian,boneka itu sudah jadi pelampiasan kekesalan yunhi. Dia
memukul-mukul,menarik-narik,menggigit-gigit boneka itu dan masih banyak lagi
hal yang ia lakukan pada boneka itu sebagai pelampiasan kekesalannya pada myung
soo.
‘uhhhh,myung
soo kau sungguh menyebalkan!!!’ teriaknya lagi. Untung ayah dan ibunya tidak
ada dirumah jadi tidak ada yang mendengar teriakannya. Setelah puas
melampiaskan kekesalannya,yunhi menghempaskan tubuhnya begitu saja keatas
tempat tidurnya. Nafasnya menjadi tidak beraturan. Dia kembali mengingat
kata-kata teman-teman myung soo saat berada di dorm tadi.
‘ssst..apa
kau tahu yunhi,L itu menyukaimu..’ bisik hoya yang disambut anggukan
teman-temannya yang lain. Beruntung myung soo sedang tidak berada disitu. Yunhi
yang mendengar itu tentu saja sangat terkejut. Dia tidak percaya pada apa yang
baru saja didengarnya.
‘ah..tidak
mungkin,myung soo sangat membenciku buktinya dia selalu menggangguku dengan
kata-kata sinisnya jadi mana mungkin dia bisa menyukaiku..’ yunhi menganggap
ucapan hoya tadi hanya candaan saja.
‘itu
benar,L memang sangat menyukaimu..dia pernah mengatakannya pada kami,kalau kau
itu adalah gadis yang disukainya.apa dia tidak pernah memberitahumu tentang hal
ini?’ tanya sunggyu heran.
Yunhi
hanya menggeleng. Dia masih bingung apa yang dikatakan sunggyu padanya. Myung Soo menyukaiku?tidak mungkin..pasti
mereka hanya bercanda.. gumam yunhi.
Sejujurnya,dia
sangat senang mendengar kalau myung soo menyukainya tapi mengingat selama ini
myung soo tidak pernah mengatakan padanya kalau dia menyukainya dan myung soo
juga selalu berkata sinis padanya,tentu saja membuat yunhi tidak bisa percaya
begitu saja.
‘L
memang selalu seperti itu..’ dongwoo menarik nafas.
Yunhi
semakin tidak mengerti.’hei..maksud kalian apa?aku benar-benar tidak
mengerti..’
Dongwoo
dan yang lainnya saling berpandangan dan tersenyum. yunhi mengernyitkan dahinya,dia
benar-benar makin bingung.
‘yunhi...suatu
hari,kau pasti akan tahu..’ sunggyu memandanginya dan tersenyum.
yunhi
menggeleng-gelengkan kepalanya,dia tidak percaya kalau myung soo menyukainya.
‘si
evil itu menyukaiku?hah,itu tidak mungkin!tidak.tidak.tidak..!’ berulang kali
yunhi menggeleng-gelengkan kepalanya sembari memukul kepalanya,’yunhi..apa yang
kau pikirkan?sadarlah..myung soo itu tidak suka padamu..’ yunhi meraih boneka
beruangnya dan memeluknya. ‘tapi..kenapa hati ini selalu berdetak kencang
setiap kali memikirkannya?apa aku menyukainya?’ gumamnya pelan
***
‘hei
myung soo..kau tahu,teman-temanmu pernah bilang padaku kalau kau menyukaiku..’
kata yunhi sembari tersenyum. myung soo yang sedang membaca buku hanya melirik
sebentar ke arah yunhi kemudian melanjutkan bacaannya. Sikapnya tampak acuh dan
dingin pada yunhi. Yunhi yang mengira myung soo akan menanggapi
kata-katanya,hanya menghela nafas. Dia tahu kalau myung soo memang selalu
seperti itu dan tidak dipungkiri lagi,yunhi selalu kesal dengan sikap myung soo
yang seperti ini.
‘hei..apa
kau mendengarkanku?kau yang mengajakku kemari tapi sikapmu selalu acuh
padaku..huh,menyebalkan!’ gerutu yunhi kesal. Akhir-akhir ini memang myung soo
selalu mengajaknya ke dormnya dan dia juga tidak keberatan dengan itu
tapi,terkadang dia selalu kesal jika sudah sampai di dorm,myung soo selalu
bersikap cuek padanya dan akhirnya malah teman-teman myung soo yang selalu
menyapanya.
Myung
soo tiba-tiba menutup bukunya dan berbalik melihat yunhi. ‘aku kan tidak pernah
bilang padamu kalau aku menyukaimu,apa aku pernah mengatakannya?’ sinisnya
membuat wajah yunhi memerah karena malu. Dia tidak mengira kalau myung soo
langsung berkata seperti itu padanya.
‘hei..aku
kan hanya mengatakan apa yang teman-temanmu katakan padaku,lagipula aku juga
tidak pernah berharap kalau kau menyukaiku!’ sahut yunhi membela diri.
Myung
soo tersenyum sinis,‘benarkah?tapi wajahmu mengatakan hal yang sebaliknya’
Yunhi
semakin kesal,dia tidak terima jika myung soo mengejeknya seperti itu. ‘dasar
kim myung soo bodoh!!aku benci padamu!benci.benci.benci!kau menyebalkan!’
teriak yunhi,tanpa sadar air matanya mulai jatuh. Myung soo tertegun melihat
gadis dihadapannya menangis. Yunhi menghapus air matanya dan langsung berlari
meninggalkan myung soo,meninggalkan dorm itu.
‘kenapa
kau tidak mengejarnya?bukankah dia adalah gadis yang kau sukai?’ kata hoya. Dia
berjalan mendekati myung soo diikuti teman-temannya yang lain. Myung soo
terdiam. Dia tidak tahu harus berkata apa. Kali ini sepertinya kata-katanya
sudah menyakiti hati yunhi,gadis yang ia sukai.
‘L..sebaiknya
kau mengatakan perasaanmu yang sebenarnya padanya,jika terlambat kau akan
menyesal nantinya’ sunggyu membenarkan perkataan hoya. Dia memegang pundak
myung soo dan tersenyum.
‘ini
sudah malam,kau tidak mungkin membiarkan sesuatu terjadi padanya..’ dongwoo
tersenyum padanya.
Myung
soo memandang mereka satu persatu yang disambut anggukan dari sunggyu dan
teman-temannya yang lain memberinya semangat. Dia langsung berlari mengejar
yunhi.
Yunhi
yang kini sudah berjalan dengan mata yang masih sembab,tidak menyadari kalau
myung soo mengejarnya. Dia terus saja berjalan dari halte menuju rumahnya.
Seorang
pria yang sedang mabuk menghadang jalan yunhi. Yunhi ketakutan,tubuhnya
gemetaran. Pria itu hampir mendekatinya. Akhirnya dengan mengumpulkan segenap
kekuatannya,yunhi berlari. Dia berlari sekencang-kencangnya,dan pria itu juga
mengejarnya.
Yunhi
sudah tidak mempedulikan apapun didepannya,dia terus saja berlari sampai
akhirnya dia terjatuh. Tubuhnya terjerembab,dia berusaha untuk bangkit tapi dia
merasakan kakinya sakit sekali. Pria yang tadi mengejarnya sudah tidak
ada,sepertinya pria itu sudah tidak mengejar yunhi lagi. yunhi menarik nafas
lega,tapi kemudian dia kembali menangis sambil memegangi kakinya yang sakit.
Berkali-kali dia berusaha bangkit tapi,sia-sia saja,kakinya akan terasa sakit
sekali.
Sebuah
tangan memegang lengan yunhi,yunhi terkejut dan langsung melihat orang yang
memegangnya. Betapa terkejutnya yunhi setelah tahu kalau orang yang ada
dihadapannya kini adalah myung soo. myung soo tersenyum padanya dan yunhi
langsung mengibaskan tangan myung soo. dia masih kesal mengingat perkataan
myung soo tadi padanya. walaupun berkali-kali yunhi mengibaskan tangannya tapi
myung soo tetap mengulurkan tangannya untuk membantu yunhi berdiri.
‘tidak
usah,aku bisa sendiri..!’ tolak yunhi
‘hei..dalam
keadaan seperti ini kau masih saja keras kepala..!biarkan aku membantumu!’
bentak myung soo.
yunhi
terdiam dan akhirnya membiarkan myung soo membantunya. Sedikit demi sedikit
kekesalannya pada myung soo menjadi hilang,myung soo menggendong yunhi
dipunggungnya. Awalnya yunhi malu saat myung soo memintanya untuk naik
kepunggungnya tapi,karena sekali lagi myung soo membentaknya,yunhi jadi tidak
bisa menolaknya. Dan,sepanjang jalan myung soo menggendong yunhi.
Mereka
akhirnya sampai didepan rumah yunhi. Myung soo menurunkan yunhi dari
punggungnya. Wajah yunhi memerah saat myung soo memandangnya.
‘maafkan
aku karena sudah membuatmu seperti ini...’ ucap myung soo pelan,dia terlihat
merasa bersalah.
Yunhi
terkejut mendengar perkataan myung soo. belum sempat dia menanggapi perkataan
myung soo,myung soo sudah terlebih dahulu berkata padanya,’aku menyukaimu...’
Yunhi
tidak percaya pada apa yang baru saja didengarnya. Kedua tangannya langsung
menutup mulutnya,dia sangat terkejut dan tidak menyangka jika myung soo akan
berkata seperti itu padanya.
‘myung
soo kau...., yunhi memandang myung soo tak percaya.
Myung
soo melihat yunhi dengan pandangan mata yang teduh,dia lega karena telah
memberitahu yunhi tentang perasaannya yang sebenarnya. Diapun mengangguk,’aku
menyukaimu park yunhi,sejak dulu sampai sekarang.aku menyukai semua tentangmu..maafkan
aku karena tidak bisa jujur padamu..’
Jantung
yunhi berdegup sangat kencang mendengar kata-kata myung soo. dia mencoba
mencari candaan dari kata-kata myung soo tapi kata-kata myung soo yang baru
saja didengarnya terdengar tulus. Itu menandakan myung soo benar-benar serius
kali ini.
‘tapi
kenapa selama ini kau...,
‘itu
karena aku berusaha menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya padamu.aku tidak
ingin kau mengetahuinya,aku bermaksud memberitahumu tapi entah kenapa aku tidak
bisa.maafkan aku yunhi sudah membuatmu terluka..’
Mata
yunhi berkaca-kaca,mendengar pernyataan cinta myung soo,entah kenapa dia sangat
senang sekali sampai jantungnya hampir melompat. Cintanya tidak bertepuk
sebelah tangan. Apa yang dikatakan
teman-teman myung soo padanya dan pesan minhyuk padanya,perlahan-lahan yunhi
mulai mengerti maksudnya. Walaupun tidak semuanya,tapi yunhi tahu kalau memang
dialah yang harus menunggu myung soo sampai myung soo datang padanya.
‘hei..kenapa
kau menangis?apa kau terharu dengan kata-kataku?’ myung soo memandang yunhi
sambil tersenyum. yunhi menghapus air matanya yang jatuh dan langsung mendelik
tajam ke arah myung soo tapi kemudian dia tersenyum.
‘kenapa
kau lama sekali?aku sudah menunggumu kim myung soo..’ tanya yunhi pura-pura
kesal
Myung
soo mengernyitkan dahi tidak mengerti,tapi yunhi langsung berkata
padanya,’menunggumu untuk mengatakan kalau kau menyukaiku...’ yunhi tersenyum
sumringah.
Myung
soo juga ikut tersenyum dan langsung menarik yunhi kepelukannya. Yunhi sempat
kaget dengan sikap myung soo tapi kemudian,dia juga ikut memeluk myung soo.
Malam
itu,yunhi tidak bisa tidur karena bahagia. Dia tidak menyangka kalau myung soo
yang selalu berkata sinis dan mengganggunya itu menyukainya sejak dulu.
Sementara
itu di dorm infinite,myung soo juga merasakan hal yang sama dengan yunhi. Dia
juga tidak bisa tidur dan sejak pulang dari mengantar yunhi,dia menjadi sering
tersenyum. teman-temannya yang lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkahnya.
Mereka ikut senang melihat temannya bahagia.
***
‘hei...yunhi!!’
panggil minhyuk dari belakang yunhi. Yunhi langsung menoleh dan mendapati
minhyuk sedang berlari kearahnya.
Minhyuk
terlihat ngos-ngosan ketika sudah berada dihadapan yunhi.
‘ada
apa minhyuk?kau terlihat terburu-buru...’ Yunhi heran melihatnya.
‘aku
ingin mengatakan sesuatu padamu’ setelah mengatur kembali nafasnya,minhyuk
tiba-tiba menatap yunhi dengan pandangan serius. Yunhi masih menatap minhyuk
dengan heran. Dalam hatinya juga bertanya-tanya,apa yang mau dikatakan minhyuk
padanya.
Minhyuk
terdiam sebentar,kemudian berkata pada yunhi dengan mantap,’aku menyukaimu,jadilah
pacarku yunhi..!
Yunhi
terkejut mendengar perkataan minhyuk,dia memandang minhyuk dengan tatapan tak
percaya. Minhyuk menyukainya?bagaimana
mungkin? Gumamnya.
Minhyuk
menanti jawaban yunhi dengan sabar. Dia sudah bertekad apapun jawaban yunhi
nanti,dia akan menerimanya.
‘mmm..minhyuk,maafkan
aku karena aku tidak bisa membalas perasaanmu..aku sudah terlanjur menyukai
orang lain’ Sejujurnya,yunhi merasa
bersalah pada minhyuk tapi walaupun begitu,dia juga harus memberitahu minhyuk
tentang perasaannya.
Lama
minhyuk terdiam,dalam hatinya kecewa mendengar jawaban yunhi tapi kemudian dia
tersenyum melihat yunhi. ‘apa dia myung soo?’ tanyanya
Yunhi
terkejut,dia tidak menyangka kalau minhyuk tahu tentang perasaannya pada myung
soo.
‘bagaimana
kau bisa tahu...?’
‘apa
kalian telah menjalin hubungan?’ tanya minhyuk lagi tanpa mempedulikan
pertanyaan yunhi.
Yunhi
hanya mengangguk,’tapi bagaimana kau tahu?’
‘aku
tahu yunhi,aku tahu kalau myung soo menyukaimu..’
Yunhi
mengernyitkan dahinya tak mengerti.
‘saat
kau meninggalkan kami berdua dulu,myung soo sudah pernah berkata padaku tentang
perasaannya padamu,dia memintaku untuk tidak mendekatimu dan dia juga memintaku
untuk tidak mengatakan padamu..aku sudah berjanji,oleh karena itu aku tidak
pernah memberitahumu selama ini..’ jelas minhyuk panjang lebar.
Yunhi
terperangah mendengar penjelasan minhyuk yang baru sekarang diketahuinya. Jadi
maksud pesan minhyuk yang sebenarnya itu adalah masalah ini?tentang perasaan
myung soo padanya?kenapa myung soo tidak pernah menceritakannya padanya?
‘baiklah..yunhi,aku
pergi dulu..walaupun aku kecewa mendengar jawabanmu tapi aku turut senang kau bersama
myung soo. satu hal yang harus kau percaya yunhi kalau myung soo benar-benar
menyukaimu’ ucap minhyuk sebelum meninggalkan yunhi. Yunhi hanya mengangguk dan
memandang minhyuk yang kian menjauh.
Yunhi
sedang menonton tv,hari ini dia ingin melihat kekasihnya myung soo tampil di tv.
saat melihat myung soo di tv,yunhi tidak bisa menahan debaran dihatinya. Myung
soo terlihat sangat tampan,berulang kali dia menutupi wajahnya yang telah bersemu
merah dengan bantal. Ibunya yang sedari tadi memperhatikannya hanya tersenyum
geli melihat tingkahnya. Yunhi tidak pernah menyangka kalau pria yang ada di tv
itu sekarang adalah kekasihnya. Yah,myung soo teman kecilnya yang dulu sering
mengganggunya dan sering berkata sinis padanya kini telah menjadi kekasihnya.
Drrttt..drrtt...
ponsel yunhi bergetar. Yunhi bergegas mengambil ponselnya dan melihat sebuah
pesan dari myung soo,kekasihnya. Dia terlihat sangat senang dan langsung
membaca pesan itu.
Kau sedang apa?aku baru
selesai tampil..
Isinya
sangat singkat,tapi yunhi tetap senang karena myung soo menghubunginya lebih
dulu. Dengan cepat,dia langsung membalas pesan itu.
Aku sedang menonton tv,aku
juga sudah melihat penampilanmu tadi..bagus sekali^^
Setelah
menekan tombol send,yunhi langsung tersenyum-senyum sendiri melihat pesan yang
baru saja dikirimnya. Yunhi tidak sabar menanti balasan pesan dari myung soo.
setelah 1 jam menunggu,myung soo baru membalas pesannya.
Maaf,aku tadi sedang
dijalan..sekarang sudah di dorm. Kau sudah makan?
Yunhi
langsung membalas pesan myung soo.
Tidak apa-apa. Aku belum
makan,kau sendiri?
Tidak
berapa lama kemudian myung soo membalas pesannya lagi.
Belum. Mau makan
bersama?aku akan menjemputmu sekarang.
Yunhi
melebarkan matanya membaca pesan myung soo. makan bersama?ini pertama kalinya
myung soo mengajaknya setelah mereka menjalin hubungan. Tentu saja dia sangat
senang sekali.
Baiklah..
Yunhi
langsung bergegas masuk kedalam kamarnya dan mencari baju yang pantas untuk dia
kenakan. Dia memang sering bersama myung soo,tapi setelah menjalin hubungan
dengannya,yunhi terkadang merasa tidak percaya diri jika berjalan bersama myung
soo ditambah lagi myung soo itu seorang idola.
Pukul
8 malam,myung soo sudah menjemput yunhi. Setelah berpamitan pada kedua orang
tua yunhi,mereka pun pergi. Myung soo mengajaknya makan disebuah restoran yang
tidak terlalu ramai sehingga tidak ada yang bisa mengenalinya.
‘hei..kim
myung soo,kau jahat sekali padaku..kenapa kau tidak pernah memberitahuku
tentang perasaanmu padaku dan malah minhyuk yang lebih dulu mengetahuinya dari
pada aku..’ yunhi langsung memasang wajah cemberut. Mereka kini telah berada
disebuah taman.
Myung
soo terlihat gelagapan mendengar perkataan yunhi padanya. dia tidak menyangka
kalau yunhi mengetahui tentang pembicaraannya dengan minhyuk.
‘oh
itu..tidak ada yang perlu dikatakan padamu,lagipula kau juga sudah
mengetahuinya sekarang..’ myung soo menjawab dengan santai.
Yunhi
semakin cemberut,‘aku tahu,tapi walaupun begitu kau tetap harus memberitahuku
apalagi kita sudah berpacaran’
‘itu
kan bukan masalah yang penting,yang terpenting sekarang kau tahu kalau aku
menyukaimu’
‘tapi
tetap saja,itu penting bagiku..selama ini aku merasa dibohongi.kau berpura-pura
menggangguku karena tidak ingin perasaanmu diketahui olehku,padahal kau tidak
tahu kalau selama ini aku juga menyukaimu..’
Myung
soo tertegun mendengar pengakuan yunhi. Dia lalu memandang yunhi lekat-lekat.
‘hm,ternyata kau juga menyukaiku sejak dulu ya..?’ godanya. Sontak saja yunhi
langsung memegang pipinya yang kini telah bersemu merah karena wajah myung soo
semakin dekat padanya.
‘ah
sudahlah,aku mau pulang saja..’ yunhi ingin mempercepat langkahnya tapi myung
soo langsung menariknya kepelukannya. Yunhi terkejut dengan sikap myung soo
yang tiba-tiba memeluknya.
‘eh..apa
yang kau lakukan,nanti ada fans mu yang melihat kita..’ yunhi berusaha
melepaskan diri dari pelukan myung soo.
‘tenanglah...tidak
akan ada yang melihat kita,aku jamin itu..’ myung soo semakin mempererat
pelukannya. ‘aku ingin seperti ini dulu sementara’ ucapnya pelan.
Yunhi
terdiam,dia sudah tidak berusaha melepaskan diri lagi. perlahan-lahan,dia juga
memeluk myung soo dan tersenyum.
‘apapun
itu..dulu,sekarang ataupun nanti itu sudah tidak penting lagi bagiku selama kau
masih tetap berada disisiku..karena aku sangat menyukaimu yunhi’ myung soo
melepaskan pelukannya dan menatap yunhi dengan lembut.
Yunhi
tersenyum,’aku juga sangat menyukaimu..’
Myung
soo tersenyum dan mencium kening yunhi dengan lembut,kemudian memeluknya lagi.
‘mm..myung
soo,aku ingin memberitahumu sesuatu..’ kata yunhi ragu-ragu.
Myung
soo melepaskan pelukannya dan menatap yunhi,’ada apa?katakan saja...’
‘tadi..minhyuk
mengatakan kalau ia menyukaiku’
‘apa?!’
teriak myung soo. matanya melebar dan menatap yunhi dengan tajam. ‘dia bilang
seperti itu?!padahal aku sudah pernah berkata padanya kalau dia tidak boleh
lagi dekat-dekat denganmu..!anak itu..’ dengusnya kesal,dia mengepalkan
tinjunya.
Yunhi
terkejut melihat perubahan sikap myung soo,’hei..kau tidak perlu seperti
itu,aku kan sudah bilang padanya kalau aku menyukaimu..’
myung
soo yang tadinya kesal berubah menjadi ceria kembali,’benarkah kau berkata
seperti itu padanya?’ dia menatap yunhi penasaran.
Yunhi
tersenyum melihat myung soo yang kini bertingkah seperti anak-anak,’tentu
saja..’ jawabnya
Myung
soo tersenyum sumringah kemudian terkekeh pelan. Yunhi yang melihatnya hanya
mengernyitkan dahinya. ‘hei..apa kau baik-baik saja?’ tanyanya
‘tentu
saja,aku sangat senang hari ini...’ myung soo tersenyum lebar.
‘dasar
bodoh...’ yunhi kemudian tersenyum dan myung soo kembali memeluknya.
Sweet Evil End...
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saranmu Ku tunggu ya ... :)