Tittle: " BAD LOVE"
Genre: nilai Sendiri ajah.... ^^
Main Cast:
-Kim Soo Hyun
-Jiyeon T-ara
-Minzy 2NE1
#Mohon RCL nya yaah.....
saya lagi coba buat FF yang genrenya tidak comedy terus. Tapi entah ini berhasil tidak. hehe
Happy Reading.
"Minzy!!!!!!"
Teriak Soo Hyun yang melihat Jiyeon tersungkur di bawah dengan keadaan baju tercabik.
"kamu akan mati"
Ucap Minzy sebelum meinggalkan Jiyeon yaang terluka dan Soo Hyun yang sibuk memapahnya bangun.
"Heyy!! wanita iblis!! berani kau menyentuh nya lagi. kau akan mati di tanganku!"
gerutu Soo Hyun pada Minzy.
Minzy tak menghiraukan apa yang barusan dia dengar dari mulut Soo Hyun.
"kenapa kau bodoh sekali! kenapa kau tidak lari???"
Jiyeon tak menjawab perkataan Soo Hyun, dia hanya memandang wajah Soo Hyun yang kalut.
_ROOM_
Jiyeon sudah di bawa Soo Hyun dalam rumahnya.
Soo Hyun bergegas mengambil kotak obat lalu mengobati luka Jiyeon dan mengambil baju dirinya untuk Jiyeon.
"setelah luka mu sudah ku obati gantilah pakaian mu, aku tak tega melihatmu seperti ini"
"Soo Hyun-ah..."
Ucap Jiiyeon lirih
"hemm??"
Jawab Soo Hyun dengan membersihkan luka-luka pada wajah Jiyeon.
"jangan sesali ini..."
Jiyeon menarik dagu Soo Hyun dan mendekatkan nya dengan wajahnya lalu mereka berciuman. ciuman itu lembut.
"jangan sesali ini Soo Hyun...."
Ucapnya lagi pada Soo Hyun.
_SKIP_
Soo Hyun dan Jiyeon di mabuk asmara, asmara yang begitu memabukan mereka. Saling meluapkan persaan cinta yang membara satu sama lain.
"aku berharap kita selamanya bersama Jiyeon..."
"aku juga.. selamanya sampai kita mati. bukan begitu??"
Jawab Jiyeon yang sejak tadi kepalnya berada di pangkuan Soo Hyun.
Mereka menikmati udara sore di balkon Soo Hyun, rumah Soo Hyun memang sangat nyaman. tempat itu cukup jauh dari jalan yang sesak. Sehingga tak bising dengan suara klakson kendaraan yang berlalu lalang.
"benar kita akan selamanya bersama Soo Hyun... jangan takut. aku berjanji"
Janji Jiyeon pada dirinya sendiri.
"kau sedang apa chagi...??"
Tanya Jiyeon dengan memeluk Soo Hyun dari belakang.
"aku buatkan makanan untuk kita"
Jawab Soo Hyun yang masih sibuk dengan pisau dan bahan-bahan masakan lainnya.
"mau aku bantu?"
Wajah Jiyeon di taruh di pundak kanan Soo Hyun.
"tidak usah. kau duduklah di sana.."
Tunjuk Soo Hyun di balkon.
* * * * *
"secepatnya aku akan lakukan itu untukmu"
"bicara dengan siapa?"
Tanya Soo Hyun yang membuat Jiyeon cepat menutup telfonnya.
"temanku.... kau sudah selesai?? kenapa saat kau memakai celemek kau begitu seksi???"
Goda Jiyeon dengan menyentuh wajah Soo Hyun.
"kau menyukainya??"
Tanggap Soo Hyun.
"hahahaha"
Jiyeon tertawa senang.
* * * * *
Jiyeon pagi ini meminta izin pada Soo Hyun untuk keluar sendiri menghilangkan rasa bosan.
"chagi... aku ingin keluar sebentar"
Jiyeon terlihat buru-buru
"kau mau kemana? biar aku antar"
Soo Hyun coba mencegatnya.
"tidak usah. aku tak lama ko"
Jiyeon coba meyakinkan Soo Hyun.
Walaupun Soo Hyun sangat khawatir tapi Jiyeon tetap memaksanya. Dan buat Soo Hyun mengalah membiarkan nya pergi seorang diri.
Setelah kepergian Jiyeon tadi, Soo Hyun memanfaatkannya untuk memberikan sebuah kejutan untuk Jiyeon.
Soo Hyun menghiasi kamar Jiyeon dengan kelopak mawar yang segar, dan memberikan parfum yagn Jiyeon suka lalu ia semprotkan di seluruh ruangan kamar.
"hemmm... kau akan ku buat tak bisa lari dariku Jiyeon"
Senyum senang Soo Hyun, lalu ia menutup pintu kamar.
Sekarang dia akan menyiapkan makan malam yagn sagat romantis untuknya dan Jiyeon nanti.
* * * * *
DOORR...DORR.. DORR...
Soo Hyun yang sedang tertidur pulas karena lelah membereskan rumah tadi terbangun kaget mendengar pintu rumahnya di gedor sangat kencang.
Sebelum dia bangkit dan melihat siapa yang menggedor rumahnya dia melihat jam terlebih dahulu.
Dilihatnya pukul 6 petang.
"apa Jiyeon sudah pulang.. sial aku tertidur. hoaaam di luar siapa sih. sangat tidak sopan"
Soo Hyun beranjak dan membukanya.
Saat membukanya dia tak menemukan seseorang. Ingin menutupnya lagi dia mendengar rintihan.
"Soo Hyun...."
Soo Hyun melihat Minzy tergulai lemas dan berlumur darah di bawah.
Sontak dia kaget. Kenapa Minzy datang padanya dengan keadaan seperti itu?
"Minzy?? kenapa kau???"
Soo Hyun coba mengangkatnya ke dalam.
Minzy setengah sadar.
Soo Hyun langsung mengambil kotak obat dan membersihkan darah lalu mengobatinya.
"apa yang terjadi padamu?? lalu kenapa kau datang kemari??"
Soo Hyun penasaran.
Minzy tak menjawabnya..
"baiklah kalau bagitu kau pergi dari rumahnku, aku tak ingin seseorang yang melukai wanita ku berada di sini"
"Mianhe Soo Hyun..."
Minzy tertunduk merasa bersalah, terlihat airmatanya menetes.
"Mianhe... jebal maafkan akuuu"
Di pegangnya tangan Soo Hyun..
Soo Hyun makin di baut bingung..
Dengan tatapan nanar Minzy.
"apa yang terjadi???!!"
Bentak Soo Hyun dan mengguncangkan badan Minzy yagn masih gemetar dan menangis.
"aku tak melakukannya. sungguh aku tak sengaja...."
Minzy terus mengatakan itu.
"aku..aku...hanya ingin melindungi seseorang ku cintai dari wanita iblis!!" Ucap Minzy lagi.
"siapa yang kau maksud hah??!!"
Fikiran Soo Hyun makin kacau dan melayang pada Jiyeon.
"dimana Jiyeon??? dimana dia??? katakan!!!!!!!!"
PLAKKK!!
Soo Hyun menampar Minzy.
"jangan lakukan ini padaku!! aku tak sengaja!! aku tak sengaja menabraknya tadi"
"cukup. jangan katakan apa pun lagi. kau pergilah dari sini!!"
Ucap Soo Hyun mengusir Minzy.
"HEH. dia yang ingin melenyapkanmu!! dia balas dendam atas sakit hatiku dulu karena mu!!"
"dia yang merencakana ini semua Soo Hyun!! percayalah..."
"aku tidak peduli. karena aku sangat mencintainya. dan aku akan bersamanya sampai mati!"
Soo Hyun minggalkan Minzy.
"Kim Soo Hyun!! tarik kembali kata-katamu itu!"
Teriak Minzy memperingatkan
"bukan urusanmu"
Soo Hyun acuh.
Seketika..
JLEBBB!!!
"aaaaakkh!!" pekik Soo Hyun.
"maafkan aku... kau tak boleh hidup jika tanpa aku disisimu!"
Ucap Minzy puas.
Soo Hyun tertusuk pisau di punggungnya.
Flash Back
"Minzy...jangan mengharapkan ku. karena aku menyukai wanita lain.."
Pinta Soo Hyun saat Minzy mengungkapkan persaan nya sejak Sekolah Menengah Pertama.
Soo Hyun lebih menyukai Jiyeon yang dia temui saat di acara musik.
Dan saat itu Soo Hyun menjauhi Minzy, dan buat Minzy sakit hati.
Tapi Soo Hyun tidak tau jika Jiyeon adalah teman dekat Minzy.
Jiyeon tau sahabatnya di sakiti lali berencana membalas dendam.
Tak di duga Jiyeon benar-benar jatuh cinta pada Soo Hyun yang sangant mencintai dan membuatnya nyaman.
* * * * *
Jiyeon saat itu ingin menemui Minzy dan mengakhiri balas dendamnya lalu menyerahkannya pada Minzy. Karena dia tidak ingin menyakiti temannya walaupun mereka sekarang menjadi dua yang berbeda.
"Minzy..."
Jiyeon berlari mendekati mobil Minzy.
"apa yang ingin kau katakan padaku lagi???"
"aku tidak bisa melakukan itu. dia teramat baik untuk ku sakiti.."
Jiyeon tanpa basa basi.
"hahahaha. sudah aku duga bodoh!! tapi karena kau sudah melakukan nya kau harus menyelesaikannya.."
Bisik Minzy pada Jiyeon
"tidak!!"
Jiyeon menolak.
"baiklah. kalau begitu aku yang akan melakukannya. arra??!!"
Segera Minzy membukan pintu mobil.
BUUKKK!!
Segera Jiyeon memukul punggung Minzy. Jiyeon sadar perkataan Minzy tak main-main. Dia tidak ingin Soo Hyun terluka.
"kau berani memukulku bodoooh??!!"
Minzy teriaaak membalikan badannya manghadap Jiyeon dan berniat membalas.
"maafkan aku Minzy... kau tak boleh lukai dia. kau harus hadapi aku dulu sebelum melakukan itu!!"
Jiyeon yang masih siap dengan sebuah kayu lumayan besa di tangan nya.
Minzy tak gentar dia terus mendekat pada Jiyeon.
BUKKK!!
Jiyeon menghempaskan kayu itu pada kaki Minzy.
Minzy langsung berbalik arah masuk mobil lalu menabrak Jiyeon dengan cepat.
_Flash Back END_
Seseorang yang di cintainya direnggutnya dengan tangan dia sendiri begitupun dengan Jiyeon temannya.
Dengan berlumur darah dia mencoba menyelamatkan Soo Hyun yang terkapar.
"Soo Hyun... Soo Hyun-ah. maafkan aku. aku tidak sengaja melakukan nya. sungguh. Soo Hyuuuuuuuuuuun!!"
"aku akan bersamanya. bersama Jiyeon selamanya"
Ucap terakhir Soo Hyun sebelum menghela nafas terakhirnya.
=END=
#Ini hanya fiktif belaka jika ada kesaman karakter. ini tidak sengaja. TIDAK COPAS. asli original buatan saya sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saranmu Ku tunggu ya ... :)