Main cast:
- Kim Heechul as Kim Heechul
- Suzy Miss-A as Lee Hyorin
- Ryeowook as Ryeowook -> Teman Heechul
Author : Lya Cappid Cuppid II
Genre: Romance *mudah2an dapet. karena berkali-kali saya coba ini genre ga dapet mulu. :(
Happy Reading !!
Aku menenggalam diri dalam perasaan ku yang campur aduk
Menidurkan dan menutup mataku. Tapi kejadian tadi membuatku gelisah.
Tuhan, jangan membuat keadaan menjadi sulit dan perasaan ku yang terjebak padanya.
"jangan membenciku. aku begitu mencintaimu"
kata-kata itu masih bisa ku ingat jelas. Kata-kata itu yang membuatku terpaku saat dia mendekatkan bibirnya yang hangat dengan bibirku.
aiishh!! cukup!!
aku sudah tak tahan, aku bangkit dan segera mencuci mukaku yang kusut ini.
bercermin seperti ini akumalu sendiri pada diriku sendiri yang amat bodoh!
ciuman itu...haduuh pikiran apa ini?! bibirnya yang sexi itu mampu menyihirku??
siaall!
*********
Hari ini aku harus segera berangkat ke kampus, bisa di cekik kalo telat. Dosen Kim yang killer itu selalu tepat waktu.
Aku sampai tak sarapan pagi ini. YAK! sialnya aku.
Tiin..tin...
klakson mobil tepat depan rumahku.
"dia lagi..." gerutuku.
Ah, biarkan saja aku ambil langkah cepat untuk menghindarinya.
Tapi dia dengan sigap menarik ku.
"mulai sekarang aku akan mengantarmu.. chagi"
apa? barusan dia bilang apa? chagi? ciih. siapa dia.
"heh. siapa kamu? jangan menguntit ku terus!" kesalku padanya.
"kita sudah berciuman" jawabnya singkat membuatku terngiang lagi.
"lalu??!"
"kau milik ku Hyorin"
Segera dia menarik tangan ku. Meskipun tubuhnya tak begitu besar namun dia bisa menarik ku kuat. Dia segera membuka pintu mobil dan menyuruhku masuk, memaksa ku lebih tepatnya.
"diamlah dan jangan bertanya" ucapnya singkat.
Tak ada percakapan dari kami, dia yang fokus menyetir dan aku yang setengah kesal karena perlakuannya.
Ciiittt..
Mobilnya tiba-tiba di hentikan, aku menoleh padanya.
"wae??" tanyaku sedikit sinis
"percayalah padaku. jebal. percayalah perasaan ku ini Hyorin"
matanya terlihat berkaca-kaca.
aku tak menjawab pertanyaan nya sampai dia menjalankan mobilnya lagi.
aku membuang pandangan ku kedepan, yak fokus kedepan
setelah sampai di kampus ku, aku segera turun. Dia pun ikut turun menyusulku.
"jangan membenciku, dan percayalah padaku"
ucapnya dan mengelus pipiku lembut.
Masih sama aku tak menjawabnya... aku tak bisa menjawabnya bahkan.
Langkahku menuju ruang kelas begitu kacau. kacau mengartikan kata-katanya dan sikap spontan nya.
"Lee Hyorin!!" sapa Eunjung teman ku saat aku tiba di kelas.
"hemm"
"hadduuh kau kemana saja??" tanyanya sedikit panik
"ada apa? apa Mr.Kim sudah datang sejak tadi??" tanyaku langsung tertuju padan dosen killer itu.
"bukaan. tadi Ryeowook mencarimu cemas"
"memang ada apa??" tanya ku datar, karena fikiranku masih pada Heechul.
"entahlah..." jawab Eunjung cuek.
pletaak!!
"aww. kenapa kau memukul ku bodoh?!" pekik Eunjung
"heh. karena kau sangat bodoh. kenapa kau tidak menanyakan pada Ryeowook??"
"bukan urusan ku!"
"issh!!"
Setelah jam kuliahku selesai aku segera mencari Ryeowook.
Aku berniat kekelasny namun aku urungkan. Lebih baik aku menunggunya depan gerbang saja.
"Haduuh kaki ku pegal. kenapa dia belum muncul juga??"
Tapi aku masih menunggunya dan menanyakan ada apa tadi pagi dia mencariku.
"kau sudah selesai kan? ayo pulang"
Heechul muncul tiba-tiba dan menarik ku begitu saja.
"iihh!! lepaskan. aku sedang menunggu..."
"jangan membantahku!" dia lansung memotong kata-kataku.
Kesalnya aku dengan namja ini, dia seenaknya mengatur ku. Apa dia benar-benar berfikir kami ENGGAK. bukan kami tapi dia yang asal menganggapku yeojachingu nya.
Aku menuruti kata-katanya lalu masuk mobil.
"jangan memasang wajah kecut seperti itu di hadapan ku" omelnya
"terserah aku!"
"aku tidak suka"
"terserah akuuu!!"
"diamlah" katanya singkat lalu meng gas mobilnya.
"turun" perintahnya bak seorang presiden.
"tidak"
"turunlah"
"aku tidak mau Kim Heechul sayaaang!" gemasku. apa?? tadi aku bilang apa? sayaang??
dia terlihat cekikikan dengan ucapan ku tadi.
"baiklah. kalau begitu aku gendong" Heechul bersiap ambil posisi mau menggendongku.
"eh..ehh.. baiklan Mr.Kim"
aku segera turun. dari pada aku di gendong dan buat malu diri sendiri? entahlah dengan makhluk Kim itu, apa dia masih punya rasa malu? BUKAN URUSANKU.
Aku mengamati tempat yang aku kini pijak.
"ini tempat favoritku" Heechul langsung menggandeng ku mengak ku masuk ke tempat itu.
tanpa kompromi atau apalah dia Kim Heechul memutuskan sendiri.
ini tempat yang sejuk. sekelilingnya di penuhi tumbuhan dan bunga yang indah.
aku sampai terpesona melihatnya.
sampai aku tak sadar memanggil Heechul 'Oppa'
"waahhh... ini sangat indah Oppa"
"kau menyukai nya chagi??" dia membisikan di telingaku dengan sedikit nada terkekeh
"eh?? apa tadi? aku tak sengaja" aku salting sendiri jadinya.
"haha. tidak apa. aku menyukainya. ayo masuk, aku sudah lapar" yak dia menggandengku lagi,dan aku membiarkannya dia melakukan itu padaku.
Tak ku sangka di Seoul ada tempat makan yang suasana nya sangat indah.
Dan makanan nya pun lezat. :)
Kemana aku selama ini???
"waahhh... ini sangat indah Oppa"
"kau menyukai nya chagi??" dia membisikan di telingaku dengan sedikit nada terkekeh
"eh?? apa tadi? aku tak sengaja" aku salting sendiri jadinya.
"haha. tidak apa. aku menyukainya. ayo masuk, aku sudah lapar" yak dia menggandengku lagi,dan aku membiarkannya dia melakukan itu padaku.
Tak ku sangka di Seoul ada tempat makan yang suasana nya sangat indah.
Dan makanan nya pun lezat. :)
Kemana aku selama ini???
Selama kami makan aku sangat canggung padanya, keadaan ini menjadi kikuk.
Aku tak marah lagi padanya, bagaimana aku bisa marah di tempat yang seindah dan tenang ini? hihii.
Aku tersenyum sendiri memikirkannya.
Makhluk ini bisa juga bersikap manis, ya.. walaupun itu sangat jarang.
"jangan memikirkan ku terus seperti itu, lanjutkan makan mu"
Ucapnya membuyarkan lamunanku
iih.. dia sangat mengerikan. dia tau apa yang aku fikirkan!
pabo! Hyorin kau sekarang mempermalukan dirimu sendiri.
Rasanya tidak enak sekali makan tanpa ada obrolan. Apa dia tidak ingin mengajak ku bicara, apa dia sengaja menjadikan ku pajangan?
"ekhem.."
aku mencoba mencairkan suasana terlebih dahulu. apa ini berhasil?
sial dia tidak bergeming. awas kau Kim Heechul bodoh!!
"ekhemm..hem."
aku mencobanya lagi.
"aku sedang malas bicara"
jawabnya singkat.
ap..apa?? dia bilang sedang malas??
ciihh! baru saja aku ingin bersikap manis padanya.
sampai kami selesai makan pun di tak bersuara.
"heh bodoh! aku ingin pulang saja"
"jangan ucapkan kata-kata kasar lagi padaku"
"apa urusan mu?"
"dari usia saja aku lebih tua. hanya untuk hari ini saja"
"......" aku terkekeh sengit dengan jawabannya.
"bersikaplah sopan padaku. apa kau tidaksuka? aku sangat susah payah bersikap ini padamu yang membenciku. aku hanya ingin mengatakan sejujurnya atas perasaan ku ini. dan memperlakukanmu dengan baik"
aku tersentak mendengarnya, dia bahkan mengucapkan nya dengan nada yang sedikit lemah dan meundukkan kepalanya.
sedikit terbesit rasa bersalah atas sikap ku yang keterlaluan.
"ayo kita pergi. aku sudah tak suka tempat ini"
lanjutnya dan membiarkan ku berjalan sendiri di belakangnya.
bahkan dia tak menarik tangan ku lagi.
Hyorin!! kau bersalah.. minta maaf lah padanya.
hatiku membujuk.
sempat aku ingin meminta maaf padanya saat kami berada dalam mobil.
tapi ku urungkan, aku takut melihatnya seperti itu.
kenapa akhirnya seperti ini? sangat tidak happy ending.
eh? maksudnya aku ingin...? haaahh. tidak.tidak bukan itu yang aku maksud.
aku membodohi diriku sendiri.
sesaat aku melirik Heechul yang fokus menyetir.
dia tak melihatku. aku sedikit sedih.
"turunlah..." perintahnya
"ne"
"tunggu"
"hemm" aku menunda membuka pintu mobil dan berbalik ke arahnya.
"thank you baby"
dia mengecup keningku hangat dan lembut. lalu membiarkan aku turun.
rasanya aku akan kejang-kejang dan berbusa karena ucapannya barusan. suaranya yang ngebass desahan nafasnya yang harum dan tangan lentiknya menyentuh ku itu.
aiissh!! dia itu sangat pintar membuatku terpatung.
* * * * * * * * * * * *
_ESOKNYA DI KAMPUS_
"Ryeowook!!"
aku sedikit berlari saat Ryeowook melintas depan kelas ku.
"YAK! akhirnya aku bertemu dengan Hyorin bodoh!"
pleetaak. rasakan itu Ryeowook beraninya mengucapkan itu padaku.
"iihh! bodoh! jangan menjitak ku!" gerutunya dan mengelus kepala yang tadi aku jitak.
"jangan mengataiku bodoh!"
"YAK!! ada apa kau mencariku?"
"ciihh!! bukan nya kemaren kau mencari ku cemas hah??" aku langsung nyerocos.
"hahaha. cemas?? yang benar saja"
"tapi...Eunjung.."
"haha... sebentar aku selesaikan tertawa ku dulu"
Ryeowook puas melihat ku seperti orang bodoh.
ciih!! kalau dia tidak pintar aku sudah memecat nya dari daftar temanku.
"wooi berhenti dan cepat katakan ada apa??"
aku berteriak tak tertahankan.
"hiihihii.. eh kau kemaren pergi bersama Hyung?"
jawabnya masih cekikan.
"....." pasti dia tau dari namja itu.
"ya kan.. ya kan?? apa kau berciuman lagi dengan nya??"
pletaak!!
"heh!! diam kau! tapi... kau tau darimana aku pergi dengannya?"
"ah itu tidak penting. aku yakin kau tidak membawa kado untuknya kan?"
kado? kado apa?
GILAAAA!!
Jadi kemaren ?? hari jadinya dia?? sial!!
Aku membuat hari specialnya kacau. Bahkan aku....
haduuh gimana ini?? apa harus aku membeli sesuatu lalu cepat memberikannya? ah itu terlihat sangat bodoh.
Apa aku harus berpura-pura tidak tahu saja?
haaahh...
Tuhan.... ini membuatku pusiing.
Aku bangkit lagi dari tempat tidurku. aku frustasi gara-gara Heechul itu.
YAK! salah dirinya kenapa tidak mengatakannya?
ya kan ya kan???
"........ hanya untuk hari ini saja"
kata-kata itu, hanya untuk hari ini saja. jadi itu maksudnya.
baiklah... aku ambil tas ku dan langsung cabut.
**********************
"huuh...kenapa dia tidak pulang-pulang. aku sudah mengantuk"
sudah aku tekadkan tadi mendatangi rumah Heecul dan membawa cake untuknya.
tapi sudah 2 jam lebih aku menunggunya di sini, mana langit sudah gelap.
aku melirik arloji ku.
22.15 am.
Sampai aku ketiduran tadi. aku sudah lelah..
lebih baik pulang saja. biar aku tinggal saja cake nya di sini.
Dengan hati kecewa dn sedih aku melangkahkan kaki ku meninggalkan rumahnya.
"Heechul..... kau berani yaa buat aku lelah menunggu mu seperti ini!"
Untungnya Bis masih bisa kutemukan. Aku terus menyeka air mata kecewa ini karena nya, karena Kim Heechul bodoh itu!
Karena hari ini aku sudah amat lelah aku langsung membanting tubuhku ku ke kasur dan beristirahat. zzzzz...
*********************
"Heh.. kenapa kau kusut begitu?" Eunjung heran dengan keadaan kacau ku saat ini.
"diamlah"
"huuh. aku kemari karena kau tidak masuk kuliah"
"aku tidak menyuruh mu datang kerumah ku"
"Ryeowook mencarimu lagi. dia cemas"
"jangan membodohi ku lagi Eunjung!!"
"hahaha!!"
Keberadaan nya di rumahku tak membantuku..
Hari ini aku malas masuk kelas. Toh bukan dosen killer itu yang mengajar. Jadi aku sedikit lega. Biar aku habiskan untuk bersantai di rumah.
17.00 am
"Hyorin... Lee Hyorin"
"nugu??" aku mempercepat diri membuka pintu dan melihat siapa yang datang.
"Hee...chul??"
Dengan wajah sedikit kusut dia datang kerumah ku.
"Hyorin-ah... tolong maafkan aku yang sudah membuatmu menunggu semalaman"
"...." aku tak langsung menjawabnya
"kau marah padaku? yak. memang pantas" ucapnya dengan ekspresi menyesal.
Aigoo... dia sangat menyesalinya, wajahnya yang sangar dan dingin itu berubah menjadi sosok lain sekarang.
"Heechul..."
aku langsung menarik wajahnya yang menunduk dan mendekatkan nya denganku.
Entah ini agresif atau apa. tapi aku ingin menciumnya.
Bibir kami saling bertemu, perlahan dia mulai melumat bibirku dan aku tak mau kalah darinya. tak mau kalah dari permainan bibirnya yang sexi.
"kau tak marah lagi padaku Hyorin? kau tak membenciku?" tanya nya dan melepaskan diri.
"tidak Oppa! sudah tidak lagi"
Aku tersenyum manis dan melanjutkan ciuman kami.
"saranghae Oppa. mianhe aku tak tau kemaren adalah ulang tahunmu"
"sudahlah.. aku tak memikirkan nya lagi. tapi tolong sudahi permainan ini. aku sulit bernafas" pinta Heechul yang sudah kelelahan.
Heechul semalam tak pulang karena dia menginap di rumah Ryeowook. Dia merasa kesepian tinggal di rumah sendirian.
Heechul adalah teman Ryeowook. Aku bertemu dengan nya saat aku mampir ke rumah Ryeowook.
Perkenalan kami singkat dan terkesan aku membencinya, karena sikap arogan dan dingin nya.
Tapi setelah dia berhasil mengambil ciuman pertama ku aku tak bisa berhenti memikirkannya.
Sayang, ciuman ku saat itu kepergok Ryeowook. ckckckck
=END=
Gimana readers?? apa ini romancenya dapet sampe ending?
(readers: banyak kisseus nya Thor) hihiii.
tapi ga yadong kan?
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saranmu Ku tunggu ya ... :)