"Zenith gedung konser di Paris, Prancis bisa menampung
hingga 7.000 orang dan fakta bahwa mereka telah mengisi tempat tersebut
dengan catatan sendiri, Tidak termasuk kelompok dari Amerika dan
Inggris, karena bukan hal umum bahwa kelompok dari Asia bisa melakukan
hal ini..”
- Paris daily paper, Le Monde
Super Junior menggelar konser untuk pertama kalinya sebagai artis Korea di Paris, Perancis, kebanggaan budaya Eropa.
Di tengah kritik bahwa mereka semua sama, kelompok idola
Korea telah menjadi sebuah fenomena budaya yang tidak bisa
disangkal. Sekarang, mereka menaklukan dunia dengan K-pop.
kita hanya melihat mereka di panggung besar dan menilai
tentang kehidupan mereka, dan kita hanya melihat mereka tersenyum dan
bercanda di TV dan hal-hal tentang mereka dianggap sangat mudah.
Kami tidak mencoba untuk melihat kesulitan dan air mata
yang ada di hati mereka dan kami juga tidak mencoba untuk mendengar
cerita tentang luka dan impian mereka.
Super Junior yang menari dan menyanyi di atas panggung. Cerita apakah yang ingin kalian tahu tentang mereka?
Kami sekarang mencoba untuk mendengar cerita mereka, tentang
kehidupan mereka di luar panggung bukan berfokus pada penampilan besar
Super Junior di panggung.
Kemunduran dan tantangan Super Junior, di bawah itu semua ada keringat dan air mata yang kita tidak ketahui.
Sekarang, sebuah Super Show yang berbeda yang berisi kisah mereka akan mulai.
1. Super Junior Menaklukan Eropa!!
Saatnya untuk Eropa…
Ini menjadi lebih spesial, karena Paris, Perancis yang
dikenal karena memiliki sikap yang dingin tentang budaya negara lain
sambil berpikir bahwa budaya mereka lebih unggul.
Super Junior yang telah berhasil melampaui Jepang, Cina,
dan negara-negara Asia lainnya kini menggelar konser untuk pertama
kalinya sebagai kelompok Korea di Eropa yang merupakan daerah nomor satu
untuk budaya.
Ketika beberapa dari mereka telah menyuarakan kekhawatiran
bahwa demam K-pop yang berlebihan, ini merupakan tantangan Super Junior
untuk dapat menaklukannya.
-Dari wawancara dengan Donghae-
“Ketika kami pertama kali tampil di panggung, kami naik lift aku melihat bahwa semuanya dipenuhi dengan lampu biru yang melambangkan kami. Aku menggigil, seperti ada sengatan hingga ke bagian belakang leherku..”
- Dari wawancara dengan Shindong-
Sejujurnya, mereka takut.
Mereka khawatir apakah penggemar Eropa akan datang untuk
melihat mereka. Namun, saat mereka melihat para fans mengisi tempat
konser, hati mereka berdetak cepat. Konser Super Junior di Paris dengan
7000 penggemar tertawa dan menangis bersama.
Kami akan mengungkapkan emosi dan air mata mereka.
2. Super Junior, alasan mereka untuk hidup
3 hari sebelum konser, di depan gedung konser Les Zenith.
Fans dari berbagai negara di Eropa sedang menunggu konser
Super Junior. Meskipun sulit karena cuaca dingin, mereka tampak bahagia
karena mereka menunggu untuk Super Junior.
“Saya sudah di sini selama 3 hari berturut-turut, tapi
aku benar-benar bahagia ketika orang-orang menunggu untuk Super Junior,
kita semua menjadi teman..”
-Dari wawancara dengan penggemar Norwegia
“Super Junior mengubah hidup saya, Mereka membuat saya bahagia..
Jika mereka menangis, aku menangis. Jika mereka tertawa, saya tertawa.”
- Dari wawancara dengan penggemar Jerman
“Saya melihat bahwa kata dalam Korea Italia mencintai pizza,
spaghetti dan Super Junior. Saya bersyukur dan sangat menyesal. Siapakah
kita….. “
- Dari wawancara dengan Siwon
Orang bilang demam ini adalah angin yang akan segera berlalu. Mereka
mengatakan popularitas adalah hanya sesaat dan bahwa kalian tidak boleh
melekat padanya.
Super Junior mengetahui ini juga.
Mereka tahu bahwa ketika waktu telah berlalu, minat
masyarakat untuk mereka akan memudar dan bahwa mereka tidak akan
dicintai seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Namun, kepada mereka, fans mereka seperti telah membakar
hati, yang membuat mereka bernyanyi selamanya dan memungkinkan mereka
untuk berjalan di panggung dan tidak pernah lelah.
3. Superman, luka dan air mata
Mereka ingin menjadi penyanyi.
Mereka ingin menjadi bintang dan menerima sorak-sorai di atas panggung.
Sekarang … mereka telah menjadi bintang yang dimana semua orang bermimpi tentang itu.
“Keluargaku tidak mampu, jadi aku tidak berpikir bahwa
aku bisa terus berlatih Jadi kemudian aku berhenti.. Tapi kemudian,
ibuku datang ke konser dimana kelompok lainnya tampil dan dia terus
menangis. Aku berpikir kemudian bahwa aku tidak boleh menyerah. “
-Dari wawancara dengan Yesung-
Pada tahun 2005, ketika 13 anggota berdiri di atas panggung dengan nama Super Junior, respon masyarakat dingin
“Apakah mereka kelompok daur ulang yang diambil dari peserta pelatihan?” “Mereka hanya melakukan di variety show dan tidak menyanyi?”
Untuk Super Junior yang telah menghabiskan waktu yang lama
sebagai peserta pelatihan sebelum debut mereka, dunia tidak pernah
mudah.
“Super Junior hanya memiliki citra yang ceria di variety show
dan Setiap kali aku mendengar orang mengatakan bahwa Super Junior tidak
bisa menyanyi dan lagu-lagu mereka tidak bagus, jujur…aku merasa sangat
sedih..”
- Dari wawancara dengan Ryeowook
Mereka lelah menunggu untuk waktu yang lama dan mereka juga mendapatkan luka.
Mereka harus membawa rasa sakit yang mereka alami di saat masa gelap mereka sebagai remaja.
“Ayahku yang berada di rumah sakit ingin memiliki ponsel DMB Dia
mengatakan dia ingin melihatku di TV …. Tapi seminggu sebelum kami
menjadi nomor satu, dia meninggal dunia. Ketika aku memikirkan ayahku,
aku selalu menangis . “
- Dari wawancara dengan Donghae-
Orang tuaku tidak bergaul. Jadi selama ini aku adalah seorang
peserta pelatihan, aku mempertanyakan apakah aku harus melakukan hal
ini. Aku ingin menjadi sukses secepatnya “
-Dari wawancara dengan Leeteuk-
Mereka sakit, frustrasi, dan air mata yang mereka miliki dalam hati mereka. Namun, itulah yang membuat Super Junior kuat
4. Kami akan selalu menjadi “Super Juni ~Or.”
Mereka sudah bersama sebagai Super Junior selama 8
tahun. Namun, mereka terkadang saling menyakiti satu sama lain dan
mereka terkadanga salah paham satu sama lain.
“Sebenarnya, aku melakukan beberapa pekerjaan yang
dilarang, Mereka pasti membenci itu.. kami berada dalam kelompok dan
karena satu anggota lainnya, kami juga sering salah paham … aku merasa
sangat menyesal ketika mereka salah paham karena diriku.”
-Dari wawancara dengan Shindong-
“Bahkan jika anggota lain melakukan hal-hal yang mungkin aku
benci dan menyakitiku, aku bisa memahaminya, karena aku menyukai dan
mencintai para member.
Seperti yang selalu kami lakukan sebelumnya, aku
mengatakan kepada mereka bahwa aku berharap semua orang bisa saling
memahami dan saling mencintai.”
-Dari wawancara dengan Eunhyuk-
Mereka selalu bersama dan mereka didorong dan menghibur satu sama lain.
Dari aktor, MC, radio DJ hingga aktor musikal…Sekarang, mereka mengambil satu langkah maju menuju impian mereka sendiri.
Apa yang akan terjadi dengan Super Junior 10 tahun kemudian?
-Dari wawancara dengan Sungmin-
5. Terbang! Super Junior
Sekarang, Super Junior telah menjadi bintang K-pop. Budaya
dan bahasa yang berbeda, tapi fans dari dunia lain bahagia dan senang
karena mereka.
Tidak ada yang meramalkan ini. Mereka masih percaya bahwa mereka sedang bermimpi.
“Ini masih seperti mimpi. Ketika aku bangun dari tidur, aku gugup
saat berpikir bahwa waktu yang dihabiskan sebagai Super Junior adalah
mimpi.”
-Dari wawancara dengan Leeteuk-
Untuk berapa lama panggung mereka akan berlanjut?
Juga, berapa lama nama Super Junior akan berlanjut?
“Super Show? Hal ini harus terus ada selama Super Junior masih ada di dunia ini.”
-Dari wawancara dengan Kyuhyun-
“Bagiku, Super Junior adalah awal dan akhir. Setelah waktu
berlalu dan ketika Super Junior telah menjadi tua dan terlupakan, kita
akan selamanya sebagai Super Junior.. Always AND and not the END … Ingat
dalam hati bahwa ada kelanjutan dan bukan akhir … “
-Dari wawancara dengan Leeteuk
Mereka bermimpi lagi.
Mimpi bahwa mereka akan menjadi legenda K-pop dengan nama Super Junior ….
0 komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saranmu Ku tunggu ya ... :)