[FF] Hate You?? Love You!!(Saranghae Rin~ah,Jeongmal Mianhae)

Author: Deasy Lee

Cast :
Cho KyuHyun
Shing Rin Rin
Lee Dong Hae
Lee Sung Min
Lee Sung Jae
Other cast
Genre : Sad romance

Helooow*bow
saya datang membawa Fiction yang tidak jelas :D
Disini Kyuhyun dan rinrin adalah sahabat yang saling mencintai,tapi terganjal(?) seorang Lee dong hae yang didalam cerita ini adalah hyung yang sangat disayangi kyuhyun,anggap saja begitu :D

Mungkin kalian heran kenapa main castnya Kyupil,sedangkan bias saya adalah Lee dong hae & Lee sungmin
#readers : ga juga
hehe-.-v
itu karna saya takut mati cemburu sama tulisan sendiri#gubraaak,prangg,pletak,adawwww .-.
Keke~
oKAI,happy reading :)

"DIA SEPERTI API YANG MELEDAK LEDAK MEMBAKAR HATI DAN PIKIRANKU"

*Author Pov*



Cho KyuHyun dan Shin RinRin adalah sahabat sejak kecil,mereka selalu bersama sampai sekarang.
Bahkan mereka tinggal dalam 1 apartemant Kyuhyun.
Itu karna orangtua RinRin harus pindah ke paris dan RinRin sendiri masih harus menyelesaikan kuliahnya yang tinggal beberapa bulan lagi. Itu sebabnya orang tua RinRin ingin anaknya tinggal bersama Kyuhyun saja,karna mereka telah mengenal Kyuhyun sejak lama.
Dan Kyuhyun juga dengan senang hati menerimanya,karna dia sangat menyayangi yeoja itu.

*Author pov end*

~KyuHyun pov~
Udara musim panas diseoul sangat hangat,berbeda dengan suasana dalam hatiku. Cahaya matahari mulai menyeruak masuk melalui jendela yang tidak tertutup tirai itu,perlahan menyilaukan mataku. Memaksaku untuk membuka mata. Perlahan aku membuka mataku mengerjap ngerjap untuk membiasakan dengan cahaya..
"hemppmmm"desahku berat dan malas sambil menarik nafas dalam.
"Ehm,bau apa ini aku jadi lapar"kataku pada diri sendiri.
Kuputuskan untuk bangkit dan langsung menuju dapur*iiih,siabang kaga cuci muka dulu#pletaak,adaawww*abaikan--"
Ketika aku sampai didapur,dugaanku benar. Yeoja itu sudah siap dengan sarapan,hatiku tersenyum melihatnya tapi ekspresiku sangat dingin padanya.


Apa kalian bingung kenapa aku bersikap dingin padanya?
Itu karnaa...
#flashback
drrrt..drrrt ponsel ku bergetar hebat sepagi ini,dengan malas kuraih ponsel berwarna "pink" itu,kutekan tombol hijau dan meletakkannya didekat telingaku
"yeoboseo"sapaku malas
"kyaaaaaaa,Tuan Cho apa kau masih tidur? Ireonnnnaaaaa palli palli !!!"
langsung kujauhkan ponsel itu dari telingaku,tapi sedetik kemudian aku tersenyum*cieee,siabang*mendengar suara nyaringnya
"YA! Ini masih pagi ! Haruskah kau berteriak? Ada apa? Heuh?" balasku purapura merajuk
"Keluarlah,ada yang ingin kukatakan padamu,palli!! Kutunggu di meja makan"jawabnya dengan cepat
"masuklah kekamarku"balasku evil
"kau mau mati heuh!! Palli" sergahnya lagi
"Ne..ne arraseo" jawabku sambil tersenyum
-SKIP-


@meja makan
"jadi,ada apa nyonya Shin?"tanyaku sambil melahap roti bakar
"kau tau?"
"tau apa? Tau kalau CHO KYUHYUN itu tampan? Seluruh dunia juga tau"
kekeke~
*pletaaak! Sebuah jitakan mendarat dikepalaku.
"addaaaw,kenapa kau menjitakku"ringisku sambil memegangi kepalaku yang dijitaknya seperti anak kecil
"AKU..."katanya lambat
"Kenapa? Cepatlah bicara" balasku tak sabar
"Aku sudah resmi berkencan dengan Hyungmu,Donghae oppa haha" dia mengatakan itu sambil tertawa.
Deg-jantungku seperti berhenti berdetak.
Kau tau rasanya?
Rasanya melihat orang yang kau sayangi,tidak aku mencintainya.
SAKIIIT*tekan*
Saat itu aku tidak tau harus berkata apa,berbuat apa. Aku sama sekali tidak tau.
Aku merasa seperti dibungkam ribuan setan,aku marah. Ya,aku marah.
Tapi bukan marah pada RinRin atau DongHae hyung tapi pada diriku sendiri.
Aku marah,karna tidak dapat jujur pada perasaanku sejak dulu. Aku menyesal,yeah. SANGAT MENYESAL.
Aku memilih mengalah pada hyung ku,dia hyung yang sangat menyayangiku.

@meja makan
"jadi,ada apa nyonya Shin?"tanyaku sambil melahap roti bakar
"kau tau?"
"tau apa? Tau kalau CHO KYUHYUN itu tampan? Seluruh dunia juga tau"

kekeke~
*pletaaak! Sebuah jitakan mendarat dikepalaku.
"addaaaw,kenapa kau menjitakku"ringisku sambil memegangi kepalaku yang dijitaknya seperti anak kecil
"AKU..."katanya lambat
"Kenapa? Cepatlah bicara" balasku tak sabar
"Aku sudah resmi berkencan dengan Hyungmu,Donghae oppa haha" dia mengatakan itu sambil tertawa.
Deg-jantungku seperti berhenti berdetak.
Kau tau rasanya?
Rasanya melihat orang yang kau sayangi,tidak aku mencintainya.
SAKIIIT*tekan*
Saat itu aku tidak tau harus berkata apa,berbuat apa. Aku sama sekali tidak tau.
Aku merasa seperti dibungkam ribuan setan,aku marah. Ya,aku marah.
Tapi bukan marah pada RinRin atau DongHae hyung tapi pada diriku sendiri.
Aku marah,karna tidak dapat jujur pada perasaanku sejak dulu. Aku menyesal,yeah. SANGAT MENYESAL.
Aku memilih mengalah pada hyung ku,dia hyung yang sangat menyayangiku.

Aku melihatnya keluar dari kamar,wajahnya kusut. Tapi tetap saja tampan*gantengan juga abang ikan :p -..-v*

"Kau sudah bangun"sapaku ramah
"Kau bisa melihat bukan"jawabnya dingin
"Ayo makan"kataku lagi lebih bersemangat
"Apa itu"tanyanya mengacuhkan aku
"Sayur,hari ini kita sarapan ini saja ne:)"jawabku lebih semangat lagi
"Kau makanlah dulu,aku belum lapar"balasnya singkat,tanpa ekspresi dan pergi begitu saja.
Apa apaan ini,batinku.
Aku sengaja membuatkannya sarapan sayuran,agar dia marah dan bicara.
Tapi berekspresi pun dia tidak
"aaah"aku mengacak acak rambutku frustasi. Yeah. Sangat frustasi
Sudah sering aku memancingnya marah dengan hal hal yang tidak disukainya,tapi selalu begini.
Dadaku sesak,pandanganku kabur. Tanpa ku sadari air mataku menetes.
Aku merindukannya.
Merindukan Cho Kyuhyunku.
Tawanya,sifatnya,evilsmirknya,kejahilannya,caranya marah.
Aku sangat merindukannya. Air mataku semakin deras mengalir T___T

*Author pov*
Cuaca musim panas dihari minggu ini tidak cukup baik. Sedikit mendung dan sepertinya akan turun hujan.
Karna ini hari minggu jadi tidak ada jadwal kuliah bagi RinRin atau Kyuhyun. Karna mereka memang 1 kampus,tapi berbeda jurusan.
Kyuhyun jurusan music modern,sedangkan RinRin jurusan hukum(?)*emang ada di KyungHee fakultas hukum? Author sotoy-_-*

*author pov end*

>RinRin pov< 12.30 KST @ruang tv
Kuotak atik remot tv yang sedang kupegang. Mencari apapun yang dapat dilihat,tapi tidak ada yang menarik perhatianku.
"Membosankan"gerutuku dalam hati
drrrt drrrt drrrt ponselku bergetar hebat,dengan malas kulihat layar ponsel berwarna biru itu
~Nae sarang IKAN ASIN~ aku sedikit tersenyum melihat nama itu.
Kutekan tombol hijau dan mendekatkannya ketelingaku
"yeoboseo"
"Chagiiii,bogoshipoyeo"teriak namja disebrang sana yang errr menjadi namja chinguku sekarang,tapi..
Entah lah perasanku padanya tidak seperti perasaanku pada bocah setan itu CHO KYU HYUN.
"Ne chagi,nado bogoshipeoyeo"balasku santai
*Author Pov end*
~Kyuhyun pov~
Hari ini adalah hari minggu,karena tidak ada kegiatan kuputuskan untuk bermain dengan PSP kesayanganku. Tanpa terasa sejak pagi aku dikamar,ya aku sengaja menghindarinya.
“prooouukkk”perutku bersuara *emang ada suara perut kayak begitu abang :D??*
Perut ku lapar dan ku putuskan untuk keluar kamar dan menuju dapur. Ketika berjalan kedapur,hatiku kembali terasa ditusuk ribuan jarum ketika mendengar dia berbicara
“Ne chagi,nado bogoshipoyeo” katanya
Entah lah,hatiku benar benar tidak rela mendengar dia memanggil Donghae hyung dengan sebutan “Chagi”
~Kyuhyun pov end~

>RinRin pov< 13.15 KST@meja makan

Kami makan siang bersama,tapi suasana sangat sepi. “Kau tidak jalan jalan?” tanyaku memecahkan kesunyian.
“Tidak”jawabnya acuh
“Kenapa?Tanyaku lagi
“Malas”balasnya dingin
“hmm,andaikan Oppa disini pasti kami sedang menonton film saat ini”ocehku lagi
“…………”tidak ada jawaban
“Ya! Cho Kyuhyun apa kau punya masalah? Kenapa kau jadi pendiam begini? Ini bukan gayamu,bicaralah!!”kataku sambil mengunyah makanan

"bukan urusanmu"jawabnya acuh
"Tapi aku kesepian tanpa suaramu"jawabku jujur. Ya. Aku memang merindukannya.
"Kapan kau selesai?"tanyanya mengabaikan katakataku
"eummp,selesai makan maksudmu hehe??"jawabku bermaksud membuatnya marah
"kapan kau selesai kuliah"tanyanya lagi tanpa ekspresi
"Sekitar 2bulan,3minggu,30 hari,160 jam lagi"balasku lagi agar dia menanggapiku.
"Kau langsung kepariskan?" jawabnya lagi tanpa memandangku. Ya,sejak 1bulan yang lalu dia memang jarang~bahkan tidak pernah memandangku.
"Memangnya kenapa? Kau tidak ingin aku tinggal disini lagi? Begitu"jawabku cepat dan sedikit bergetar. Jujur,aku sangat ingin selalu bersamanya.
"---" lagilagi dia tidak menjawab
"Tidak perlu menunggu sampai aku selesai. Aku bisa pindah sekarang juga"kataku lagi sambil menunduk dan menahan air mataku.
"Aku akan dianggap tidak bertanggung jawab oleh ahjussi"jawabnya dingin
"Sebenarnya ada apa denganmu? Apa aku berbuat salah?"jawabku sambil menatapnya,tapi dia tidak menatapku sedikitpun.
"Aku sudah selesai"elaknya dan langsung pergi.
Aku tak dapat menahan air mataku lagi,dan entah kenapa. Waktu aku menangis hujan juga turun dengan deras. Apa mereka merasakan kesedihanku juga?
>rinrin pov end


*Author pov*
Hujan di musim panas...
Karna perdebatan mereka,Rinrin menangis. Dia bingung apa yang sebenarnya terjadi. DIA TIDAK TAHU.
Sekarang musim panas,tapi bagi RinRin ini bahkan lebih dingin dari musim salju,hatinya beku karna sifat Kyuhyun yang selalu dingin padanya T___T
"Apa mungkin dia marah padaku? Tapi kenapa? Apa yang membuatnya marah?"itu lah pertanyaan yang sedang berputar dipikiran RinRin.
Angin musim panas diseoul mengehembuskan beberapa helai daun yang kering,terbawa entah kemana. Dibalkon apartemant mewah itu RinRin sedang memikirkan perubahan sifat Kyuhyun. Banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan,karna sebenarnya dia juga menyayangi Kyuhyun,tapi RinRin sendiri juga bingung dengan perasaannya. Entah dia menyayangi Kyuhyun sebagai sahabat atau sebagai namja~
*Author pov end*

>RinRin pov
"Heuuuh"aku menghela nafas
"Ini sangat membingungkan,apa yang sebenarnya terjadi? Apa aku membuat kesalahan??"
AAAAARRRRGGGH aku berteriak frustasi. Kuputuskan menelpon namja chinguku si Ikan tampan itu#pletaak,adaaaw--"
"Nomor yang anda tuju,sedang menelpon Author. Cobalah tahun depan"*abaikan xD
"Kenapa oppa tidak dapat dihubungi? Apa dia sibuk sekarang? Aaaaaah,opppppa"teriakku lagi

*Author pov*
Pagi hari dimusim panas,mereka sarapan pagi bersama. Tapi tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka. Sibuk dengan perasaan masing masing.
"Nanti aku akan pulang malam,aku makan malam diluar,jadi tidak usah menungguku. Donghae oppa pulang hari ini dari Jepang,jadi aku akan makan malam bersamanya"Kata RinRin panjang lebar.
"......"tidak ada jawaban apapun dari KyuHyun. Kyuhyun melanjutkan makannya tanpa memperdulikan RinRin sama sekali walaupun sebenarnya hatinya benarbenar sakit,perasaannya benarbenar hancur saat ini.
Cho Kyuhyun,dia sangat mencintai gadis itu. Oh Tuhan,bantu dia. Apa yang harus dilakukannya?
*Author pov end*

~Kyuhyun pov~

"Ya! Cho Kyuhyun apa kabarmu? Kenapa tidak menghubungiku belakangan ini?"panggil donghae hyung
"Aaaah,mianhe hyung. Aku sangat sibuk belakangan ini"elakku berbohong,aku memang sengaja menghindari mereka berdua. Hatiku tidak bisa diajak bekerja sama dengan otakku. Aku sangat ingin melihat 2 orang yang ku sayangi ini bahagia,tapi hatiku selalu menolaknya. Apa yang harus kulakukan?"Batinku.
"Makan malam bersama? Aku ingin mengenalkanmu pada seorang yeoja"katanya membuyarkan pikiranku
"Ehm,siapa"
"Datanglah,dia sangat cocok untukmu"
"Kau ingin menjodohkanku"??
"Datanglah,kau tidak akan menyesal"katanya sambil mengerlingkan mata*Author pingsan :D
"Tapi hyung,hyung!!"aku memanggilinya,tapi dia tidak mendengarkanku.

19.00 KST @Handel&Grattel
>RinRin pov

Sudah 10 menit menunggu disini,siapa sebenarnya yang kami tunggu? Gerutuku dalam hati
"Oppa,apa masih ada yang datang?"tanyaku padanya
"Hmm,tunggulah sebentar lagi"
"siapa"?tanyaku lagi
"Kau akan tau nanti chagiya"--"
"Mian hyung,kau menunggu lama? Tadi ada sedikit masalah"sapa seorang namja,suaranya. Aku sangat mengenal suara ini.
"Cho Kyuhyun?"desisku hampir tak terdengar
"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI??"kali ini dengan suara yang mungkin satu kafe ini mendengarnya.
Apa yang sebenarnya direncanakan ikan butek ini? Batinku.
"Apa kau yang mengundangnya oppa?"tanyaku pada ikan tampan itu,dia hanya tersenyum :)
>RinRin pov end

~Kyuhyun pov~
"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI"teriak yeoja yang sangat kukenal.
"Apa kau yang mengundangnya oppa?"tanyanya lagi pada Donghae hyung.
Yeoja ini benarbenar. Sangat cerewet dan hiperaktif tapi itulah daya tariknya. Batinku
"Mana hyung"tanyaku pada Donghae hyung
"Sebentar lagi,dia sedikit terlambat"jawab Donghae hyung tersenyum.
"Hmmm,arraseo"
15 detik kemudian(?)
"Annyeong,maaf aku terlambat"sapa seorang gadis yang hmm tomboy tapi sangat manis*Author banget xD*
"Aaah,Sungjae~ah kau sudah datang. Kyu kenalkan ini dongsaeng Sungmin hyung"kata Donghae
Aku sedikit kaget,bahkan aku tidak tau kalo Sungmin hyung punya dongyeosaeng tomboy seperti ini.



"Aaaah,ne. Cho Kyuhyun imnida"kataku sambil sedikit membungkuk dan tersenyum.
"Ne,Lee Sungjae imnida. Aku sering mendengar banyak tentangmu dari Donghae dan Sungmin oppa"katanya juga sedikit membungkuk dan tersenyum
"Oooh,jeongmalyeo"kubalas senyumnya. Suara yeoja ini lembut dan sedikit aegyo seperti Sungmin hyung,Lucu.
~Kyuhyun pov end~

>RinRin pov
Deg~entah kenapa jantungku berdebar sangat kencang melihat namja itu. Cho Kyuhyun tersenyum pada yeoja lain.
Entah lah,ada sedikit perasaan tidak rela. Sedikit? Bahkan aku sangat tidak rela.
"Annyeong,kau pasti Shin RinRin? Jeo Lee SungJae imnida"suara yeoja itu menyadarkanku.
"Eoh,nde. Rinrin imnida"balasku sedikit tersenyum

-SKIP-
"Kau pulang bersama Kyu atau oppa antar Rin~ah??" Tanya donghae oppa
"Ehm,aku pikir bersama Kyuhyun saja oppa,ini sudah sangat larut,oppa antar SungJae saja"
"Baiklah,hatihati ne"jawabnya lagi
"Ne oppa"

@Mobil Kyuhyun
"Lagilagi sunyi"dengusku kesal,tapi tidak digubrisnya.
"Dia manis,juga imut sangat persis dengan Sungmin oppa"ocehku
"Aku tau"balasnya dingin
"Kau menyukainya?"tiba tiba aku bertanya hal ini. Kenapa? Entahlah,tapi aku sangat ingin tau perasaannya.
"Entahlah"balasnya lebih dingin lagi.
Aku hanya menoleh kearahnya,ada sedikit rasa kecewa dengan jawabannya.
~Suasasana kembali sunyi~
>RinRin pov end

~Kyuhyun pov~
"Sudah sampai"kataku padanya
"......."tidak ada jawaban
"Kita sudah sampai,Ya! Rin~ah kau tidur?" Kataku lagi
"....."masih tidak ada jawaban. Kudekatkan kepalaku agar bisa melihatnya tapi tiba tiba dia terbangun. Dan jarak kami hanya beberapa centi saja. Aku dapat melihat mata cokelatnya yang indah itu.
Yeoppo~
~Kyuhyun pov end~
>RinRin pov

"Kita sudah sampai. Ya! Rin~ah kau tidur?" Suara beratnya sedikit membangunkanku,tapi mataku masih terpejam. Dan ketika aku membuka mataku
Deg-jarak kami sangat dekat. Matanya,hidungnya,dan errrr bibirnya,kami sangat dekat.
5 detik,10 detik. Mata kami beradu,lekat kami saling memandang.
Deg deg deg jantungku,kenapa ini? Kenapa berdetak sangat cepat tidak menentu? Ada apa dengan jantungku?
"eheeemm" aku sedikit berdehem(?)
"Eoh,aku fikir kau tidur,kita sudah samapi"katanya sedikit canggung.
Aku harus periksa kedokter jantung  besok. Batinku
>RinRin pov end

*Author pov*
Semenjak malam itu,Kyuhyun masih saja bersikap dingin. Sedangkan RinRin,dia sangat bingung dengan apa yang terjadi dengan perasaannya

*Author pov end*

>RinRin pov< 07.15 KST @meja makan
“Hari ini aku tidak kuliah”kataku melapor  padanya
“………”tidak ada jawaban
“Kau pulang jam berapa?”tanyaku lagi
“Tidak Usah menungguku”jawabnya dingin
“Aaah,ne arra”kataku sambil  mengangguk anggukkan kepalaku.

20.15 KST

“Hiiiiiiiyaaaaaaaaa,,kenapa bias begini???? Mana dataku??? Apa hilang semua????”
“Kyaaaaaa eottohkae??” Teriakku histeris seperti orang gila karna data skripsi yang ada di flashdisk kutidak  dapat terbuka dan kufikir semua hilang.
“Apa Kyu membawa laptopnya? Aku harap tidak” Mian Kyu aku lantang membuka laptopmu,tapi aku hanya ingin memeriksa data di flashdisk ku” kataku pada diriku sendiri.
Kubuka laptop berwarna Sapphire Blue itu. Klik Klik Klik

“Horeeeeee,semuanya baik baik saja. Ternyata laptop ku yang rusak hahaha” aku tertawa sendiri seperti orang gila karna semua data berharga ku tidak apa apa,sampai…
“Eh,apa ini? RinRin? Bukan kah ini namaku? Kenapa Kyu menyimpan data dengan namaku?”tanyaku pada diri sendiri karna melihat nama sebuah file dengan namak ku.
Deg~jantung ku berdebar sangat kencang melihat tiap kata yang ada dalam data itu. Aku bergetar,pandangan ku kabur karna air mata yang hampir menetes.
“Kyuhyun”desis ku “Kenapa?” “Ternyata dia”….

*RinRin*
“Aku merasa ini bukan musim panas,ini seperti musim Dingin. Hatiku beku. Kenapa harus Donghae hyung? Kenapa kau memilihnya? Aku seperti orang bodoh,tidak tau harus berbuat apa padamu Rin~ah. Hatiku sangat sakit ketika dengan tertawa kau mengatakan kalau kau berkencan dengan Donghae hyung 1bulan yang lalu. Aku marah,marah pada diriku sendiri. Marah pada kebodohanku. Kita sudah bersama sejak kecil,aku ingin selamanya beersamamu. Aku pikir kau juga ingin bersamaku makanya aku tidak pernah mengatakan ini pada mu,tapi kau memilih Donghae hyung. Hyung yang sangat menyayangiku dan kusayangi. Kau juga tau itukan?
Aku harus bagaimana? Apa yang harus kulakukan? Apa aku harus pergi dan menghilang untuk selamanya membawa luka ini? Aku pikir itu lah jalannya. Maaf kalu selama ini aku bersikap dingin dan acuh pada mu Rin~ah,itu karna aku tidak ingin terjatuh pada perasaan bodohku semakin dalam lagi. SARANGHAE RIN~ah,JEONGMAL MIANHAE”

“Apa yang kau lakukan?” bentak seorang namja dari ujung  pintu.
>RinRin Pov end


~Kyuhyun pov~
Aku baru saja pulang dari rumah Heechul hyung untuk bermain game,karna hanya dia yang mampu sedikit mengimbangi permainanku. Tapi walau tetap saja aku yang selalu menang. Kekeke~
Aki sedikit mengernyitkan dahiku ketika sampai dirumah. “kenapa sepi sekali” bantinku
“Tidak biasanya seperti ini,kemanan dia”pikirku lagi. Dan,kenapa pintu kamarku terbuka? Jangan jangan? Adwaaaaaaaaaaeeee”
“Apa yang kau lakukan?!!” bentak kupada RinRin yang sedang membaca sesuatu dari laptopku. Dan dapat kupastikan dia membaca itu.

“Apa yang kau lakukan? Kenapa kau lancang sekali? Cepat keluar!!” bentak ku padanya.
“Apa itu?” tanyanya sedikit terisak. Ya dia menangis.
“Itu hanya sampah aku lupa membuangnya,cepat keluar!!”Elakku sambil berteriak
“Kenapa kau tidak mengatakannya langsung pada ku Kyuhyun~ah”jawabnya
“Sudahku bilang itu hanya sampah,aku lupa membuangnya. CEPAT KELUAR! Bentakku lagi



"Apa perasaanmu juga sampah? Apa kau juga akan membuang semua perasaanmu?"teriaknya keras
"Kau milik Donghae hyung"kataku pelan sambil menunduk,tak mampu menatap wajahnya. Jantungku sudah berdegub tak beraturan,pandanganku kabur karna air mata yang hampir menetes.
"Lalu kenapa? Apa kau malaikat yang dengan mudah memberikan milikmu pada orang lain"katanya cepat.
"Milikku?"jawabku sedikit bodoh. Perkataannya itu membuatku memandangnya,dan secara otomatis air mata yang tertahan itu menetes.
"Aku juga mencintaimu Cho kyuhyun pabo! Aku juga merasakan hal yang sama sepertimu,awalnya aku pikir ini hanya karna kita selalu bersama dari kecil,tapi aku menyadarinya setelah kau berubah. Berubah dingin padaku. Setelah kau berubah aku sadar kalau aku kehilangan Cho kyuhyun ku,aku merindukannya. Merindukan Cho Kyuhyunku. Merindukan tawanya,senyumnya,sifatnya,sifat evilnya,dan saatsaat kau memarahiku. Aku sangat merindukan itu semua. Aku tidak ingin menjadi pecundang yang membohongi hatiku lagi.
Dulu aku menerima oppa karna aku tersiksa dengan perasaanku sendiri. Aku tidak tau cara mengatakannya padamu. Dan kau juga tidak mengatakannya padaku..
Aku mohon,jangan membuatku tersiksa lagi Kyuhyun~ah"

Dia menjelaskan semua,semua ketidak tahuanku.
Ketidak tahuan memang menyakitkan. Sejenak aku memandanginya,dia menunduk dan menangis. Segera kuraih tubuhnya dan memeluk tubuh mungilnya. Kupeluk erat seperti tidak akan melepasnya lagi.
"Aku memang pabo,pabo! Sangat pabo! Mian,mian.. SARANGHE RIN~ah,JEONGMAL MIANHAE"kataku sambil menangis.
Kami melepaskan semuanya,beban yang selama ini membuat jarak diantara kami.
~Kyuhyun pov end~

>Author pov*~
RinRin menjelaskan semua perasaannya. Perasaan yang mengganjal selama ini. Dia merasa lega dengan semua yang dikatakannya.Dan Kyuhyun. Dia sama seperti RinRin melepaskan beban perasaannya. Melepaskan kebodohannya. Melepaskan semua. Sejenak dia menjadi egois untuk memiliki yoeja itu.

Kini,es yang dulu membeku telah mencair karna kehangatan.
Tidak ada lagi sifat sedingin es,tidak ada lagi api yang membakar hati.
Semuanya telah menjadi kehangatan.

“Hati dan perasaanku tidak beku karna sifat dinginnya lagi”
“Hati dan perasaanku tidak seperti terbakar api lagi”

 -END-

hohoho-o-
Eottohkae? Gajekah? Jelekkah,Ancurkkah?
Ini belum berakhir :D Masih ada seekor ikan lagi XD jangan lupakan dia.
Dia juga bagian dari FF ini :D
Maaf kalau ada salah penulisan kata,kekurangan huruf dan lain lain...
Karna kesempurnaan hanya milik Tuhan. Kekeke
See you in next FF, dan maaf buat orang yang saya tag sembarangan. Saya hanya ingin pendapat dari kalian. Kamsahamnida*bow